Akui Konvensi untuk Mendongkrak Citra Partai

Sabtu, 31 Agustus 2013 – 16:28 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Harian Konvensi penjaringan Capres Partai Golkar, Slamet Effendi Yusuf, mengungkap alasan mengapa partai beringin rindang itu memutuskan menggunakan mekanisme konvensi saat pilpres 2004 silam.

Diakui Slamet, mekanisme konvensi dipilih karena diyakini bisa mendongkrak elektabilitas Partai Golkar yang saat itu terpuruk

BACA JUGA: Marzuki Klaim Raup Dukungan Rakyat

"Menaikkan elektabilitas partai yang dihancurkan oleh pemberitaan. Tapi ini hanya tujuan tambahan. Konvensi ini memperlihatkan bahwa ada sebuah jalur yang kita bangun yakni dengan merekrut kader lain," papar Slamet dalam diskusi bertajuk 'Konvensi Audisi Penuh Teka-Teki' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (31/8).

Terkait Partai Demokrat yang saat ini menempuh jalur konvensi untuk menjaring calon presiden, menurutnya hal itu sah-sah saja dilakukan.

BACA JUGA: Penjaringan Calon Peserta Konvensi Dinilai tak Libatkan Publik

"Ini bukan hal baru, karena 10 tahun lalu Partai Golkar sudah melakukan cara ini. Jadi ini bukan terobosan baru. Kalau Partai Demokrat menganggap ini cara tepat menjaring capres atau merasa perlu mencari tokoh yang pas ya silahkan," tutup Slamet. (chi/jpnn)

 

BACA JUGA: Nyapres, Rhoma Irama Sudah Punya Tim Sukses

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Dahlan dan Anies yang Dinilai Bisa Dongkrak Suara PD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler