Akui Sumedang Sukses Tangani Stunting, Walkot Bogor Bima Arya Puji Bupati Dony

Kamis, 06 April 2023 – 09:36 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiharto (berkacamata) dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menandatangani Kesepakatan Bersama (MoU) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Penanganan Stunting di Gedung Negara, Sumedang, Rabu (5/4). Foto: Pemkab Sumedang

jpnn.com, SUMEDANG - Prestasi Kabupaten Sumedang dalam menangani tengkes atau stunting memikat pemda lain untuk belajar di daerah yang dipimpin Bupati Dony Ahmad Munir itu.

Pemko Bogor termasuk yang menimba ilmu penanganan stunting kepada Pemkab Sumedang.

BACA JUGA: Sumedang Juara Nasional Digital Government Award, Bupati Dony: Berkat Kerja Keras Semua

Menurut Wali Kota Bogor Bima Arya, penanganan stunting di Kabupaten Sumedang sangat sukses sehingga Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meminta Bupati Dony Ahmad Munir berbagi ilmu kepada kepala daerah lainnya.

Bima Arya menyampaikan hal itu saat memberikan sambutan pada Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Penanganan Stunting di Gedung Negara, Sumedang, Rabu (5/4).

BACA JUGA: Inovasi i-Simpati Antar Sumedang Raih Penghargaan Pencegahan Stunting

"Selama menjadi wali kota, rasanya baru sekali ada suatu momen di mana seluruh gubernur, bupati, wali kota, dan unsur lainnya berkumpul dan hanya ada satu kepala daerah yang berbicara yaitu Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir," tuturnya.

Oleh karena itu, Bima Arya menyebut isu yang diangkat tersebut sangat penting. Menurut dia, yang diminta berbicara pun sosok yang hebat.

BACA JUGA: Bupati Sumedang Apresiasi Cara Kreatif Peningkatan Capaian Vaksinasi Massal

"Tanpa disuruh presiden pun kami akan datang ke Sumedang untuk melihat secara langsung aplikasi dan sistem yang dibangun oleh Pak Bupati yang menggerakkan semua (pemangku kepentingan)," ujarnya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu sempat mengecek langsung di lapangan guna melihat cara Pemkab Sumedang menangani stunting. Bima melakukan itu sebelum melakukan MoU kerja sama dengan Pemkab Sumedang.

"Kemarin kami langsung turun ke salah satu wilayah di Sumedang untuk melihat langsung bagaimana ibu-ibu yang begitu terampil menggunakan aplikasi dan berbicara bahasa-bahasa teknis di bidang IT dan lain-lain. Saya merasa takjub dengan hal itu," ungkapnya.

Menurutnya, stunting merupakan entry point untuk masuk ke 'rimba belantara' yang sekarang sedang ditata oleh Bupati Dony. Bima menilai keberhasilan Pemkab Sumedang dalam melawan stunting tidak sekadar pada menekan angkanya.

"Tidak mungkin stunting ini bisa dikurangi tanpa aplikasinya. Tidak mungkin aplikasinya berjalan tanpa literasi dan SDM. Jadi, saya kira ini pintu masuk untuk belajar dari Sumedang bagaimana inovasi menggerakkan, membangun struktur, kultur, dan aktor-aktornya tadi," katanya.

Selain itu, Bima Arya juga memuji semangat dan totalitas Bupati Dony Ahmad Munir dalam bekerja.

Peraih gelar doktor ilmu politik dari perguruan tinggi ternama di Australia itu juga memuji ketekunan Bupati Dony dalam berdiskusi.

"Dari mulai malam tadi  menemani kami berdiskusi hingga larut malam. Chemistry kami menyambung, yang mirip seperti Pak Bupati (Dony) ini mantan Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas. Mudah-mudahan masa depan Pak Bupati Sumedang minimal sama dengan Pak Abdulah Azwar Anas yang sekarang menjadi menteri," ucap Bima.

Pada akhir acara tersebut, Bima Arya menandatangani MoU tentang Kerja Sama Penyelenggaraan Pemerintah, Pembangunanm, dan Pengembangan Potensi Daerah dan Naskah Perjanjian Hibah Daerah tentang Hibah SPBE.(mrk/jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuntaskan Visi Sumedang Simpati, Bupati Dony Siap Bawa Daerahnya Melesat di 2022


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler