jpnn.com - JPNN.com - Humas Front Pembela Islam tak mau tinggal diam meng-update perkembangan sidang keempat perkara penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Selasa (3/1).
Meski sidang tak disiarkan langsung, Humas FPI mengambil inisiatif live tweet. Dalam live tweet itu menyebutkan massa dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) tetap tenang meski diprovokasi oleh massa pendukung Ahok.
BACA JUGA: Habib Novel Minta Hakim Perintahkan Penahanan Ahok
"6. Dalam sidang Ahok hari ini, masa mereka hanya 100 an. Lho katanya BUANYAK, Mana...??? Mungkin jatah Nasi bungkusnya hanya utk 100 an ya.?," tulis live tweet akun @HumasFPI, Selasa (3/1).
"7. Sdgkn massa Pendukung GNPF-MUI mencapai 10 ribuan... Tp, walau demikian, massa GNPF-MUI tetap menjadi kondusifitas....," lanjut live tweet itu.
BACA JUGA: Ini Pertanyaan Hakim untuk Saksi Pelapor Kasus Ahok
Bahkan akun tersebut mentweet bahwa massa pendukung Ahok sulit diatur. "Sampai2 Polisi peringati lewat toa: "tolong massa pendukung basuki jgn setel2 lagu yg tdk semestinya"
"9. Sebaliknya, massa pendukung ahok sangat SULIT DIATUR..... 10. Sampai2 Polisi peringati lewat toa: "tolong massa pendukung basuki jgn setel2 lagu yg tdk semestinya," lanjut live tweet humasFPI.
BACA JUGA: Satu Meninggal, Hanya Empat Saksi Hadir di Sidang Ahok
Sampai saat ini, kedua kubu masih bertahan di lokasi sidang untuk mengawal kasus Ahok. FPI menyarankan agar massa pendukung GNPF tetap kondusif dan tidak terpancing hingga sidang berakhir.
BACA ARTIKEL LAINNYA... JPU Cuma Bisa Hadirkan Empat dari Enam Saksi Kasus Ahok
Redaktur & Reporter : Fandi