jpnn.com, JAKARTA - Nama Rocky Gerung dicatut sebuah akun Instagram bernama @rockygerungofficial.
Parahnya akun yang sudah memiliki follower lebih dari setengah juta (502 ribu) ini digunakan untuk promo obat kuat.
BACA JUGA: Rocky Gerung: Masalah Habib Rizieq Cuma Satu, Menolak Disogok Uang dan Jabatan
Rocky pun meminta bagi siapa saja yang sengaja mencatut dan menggunakan namanya tanpa izin di akun IG @rockygerungofficial agar menghentikan perbuatan tersebut.
"Tolong dihentikan. Bagi saudara yang memakai nama saya baik di Instagram, Twitter, dan Facebook." ujar Rocky Gerung di kanal YouTube pribadinya, Rabu (13/1).
BACA JUGA: Jika Lolos jadi Kapolri, Komjen Listyo Harus Bisa Pastikan tak Ada Lagi Ormas seperti FPI dan HTI
Pengamat politik itu khawatir suatu saat akun tersebut disalahgunakan serta menimbulkan salah tafsir juga pertentangan di media sosial.
"Saya tegur saja dari sini bahwa itu tidak etis apalagi kalau dibisniskan. Karena itu pakai nama saya dan tidak minta izin. Suatu waktu itu bisa menimbulkan soal-soal lain, pertentangan atau salah tafsir segala macam jadi saya ingin itu dihentikan. Jadi, saudara yang memakai nama saya itu, tolong dihentikan." ujarnya.
BACA JUGA: Rocky Gerung Sebut Megawati Seharusnya Fokus Membersihkan Lingkungan PDIP, Bukan Ciliwung
Rocky mengaku tidak mempunyai akun di Facebook dan Twitter tetapi namanya banyak digunakan di situ.
Menurutnya dirinya hanya memiliki akun YouTube di kanal RockyGerungOfficial dan Instagram di @rocky_gerung_official.
Akun-akun itu juga biasa ditampilkan di Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief Point.
"Saya memastikan yang benar adalah di FNN dan YouTube RockyGerungOfficial," tegasnya.
Oleh karena itu, Rocky meminta hal itu dihentikan karena merugikan dirinya dan juga menipu publik.
"Saya minta dihentikan karena itu merugikan saya, juga menipu dan membohongi publik. Itu juga sebuah korupsi kelakuan sebenarnya, pertama dia enggak PD (percaya diri)."
"Kedua karena enggak PD maka dia enggak mau menaruh akun nama resmi dia. Ketiga, dia menggunakan nama orang lain untuk berbisnis, dan itu kelakuan buruk yang seharusnya tidak dilakukan," jelas Rocky Gerung.(esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad