jpnn.com, JAKARTA - Akun Twitter @OpiniDin milik Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia atau KAMI Profesor Din Syamsuddin dikabarkan dibajak orang yang tidak bertanggung jawab.
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon mengecam aksi pembajakan tersebut.
BACA JUGA: Saran Neta IPW untuk Jokowi dalam Menghadapi KAMI
Mantan wakil ketua DPR itu menilai pembajakan tersebut merusak demokrasi.
Selain itu, tegas Fadli Zon, cara-cara pembajakan seperti ini ingin mengadu domba rakyat.
BACA JUGA: Pengamat: Pemerintahan Jokowi Mudah Mematahkan Tuntutan KAMI
"Cara2 pembajakan akun spt ini adalah salah satu cara merusak demokrasi n adu domba rakyat," twit Fadli di akun @fadlizon di Twitter dilihat, Rabu (18/8).
Twit Fadli Zon itu mengomentari posting-an Mustofa Nahrawardaya di akun @TofaTofa_id di Twitter, Selasa (18/8).
BACA JUGA: Sodorkan Data, Kapitra PDIP Coba Patahkan Tuntutan KAMI
"Akun @OpiniDinmilik Din Syansuddin diambil alih. TOLONG RETWEET YAAA.... kerjaan siapa ya....," twit Mustofa.
Informasi ihwal pembajakan akun Din Syamsuddin yang juga mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu ramai diperbincangkan, Selasa (18/8), sebelum deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta.
Mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu juga menginformasikan dugaan pembajakan akun Din Syamsuddin.
"Ternyata akun Pak Din @OpiniDin sejak kemarin dihack dan dikendalikan oleh orang lain sejak kemarin. Mention terakhir dari beliau tgl 26 Juni. Mention stlh itu adalah mention orang yg mengambil alih akun tersebut," twit Said Didu di akun @msaid_didu di Twitter, Selasa (18/8). (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy