jpnn.com, JAKARTA - Peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amin Mudzakkir mengatakan, isu agama yang diarahkan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat bakal menjadi bumerang bagi pihak yang menyerang.
Amin menjelaskan, kelompok Islam yang mendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno membuat kelompok Islam tradisional merasa tidak nyaman.
BACA JUGA: Terbongkar! Al-Khaththath Butuh Rp 3 Miliar untuk Makar
"Jadi saya melihat kelompok Al-Khaththath, HTI, segala macam yang secara terang-terangan mendukung Anies membuat kelompok Islam tradisional tidak nyaman walaupun mereka tidak suka dengan Ahok," kata Amin di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (3/4).
Menurut Amin, hal itu bisa membuat warga tidak memilih pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 putaran kedua.
BACA JUGA: Aksi 313, Pemanasan Saja Menuju Revolusi Pemerintahan
Meski begitu, dia menyatakan, jumlahnya tidak terlalu signifikan.
Kemungkinan selanjutnya, sambung Amin, warga akan ikut mencoblos karena khawatir kelompok Islam radikal mendukung Anies-Sandi.
BACA JUGA: Polisi Sebut Rencana Makar dengan Tabrakkan Truk ke DPR
Karena kekhawatiran itu, kata Amin, ada kemungkinan warga memilih Ahok.
"Ini justru peluang bagi Ahok kalau mau dikelola, karena tadinya banyak orang yang tidak berpolitik, minimal sekarang ke TPS," ucapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat, Memainkan Agama di Pilkada Itu Berbahaya
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar