jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath dan sejumlah pemuda Islam sempat menggelar rapat konsolidasi sebelum Aksi 313 di wilayah Menteng, Jakarta Pusat dan Kalibata, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, dalam rapat dibahas teknis menggulingkan pemerintahan yang sah.
BACA JUGA: Al-Khaththath Masih Ditahan, Usamah: Bagaimana Ini Pak?
Rencananya aksi itu diadakan pascapencoblosan putaran kedua Pilgub DKI Jakarta yang jatuh pada 19 April 2017.
Menurut Argo, mereka membahas bagaimana rencana untuk menduduki Gedung DPR-MPR mulai dari dengan cara menabrakkan truk lewat pintu belakang Gedung DPR-MPR, sampai masuk lewat gorong-gorong yang ada di depan Gedung DPR-MPR.
BACA JUGA: Siapa Biayai Sekjen FUI Inap di Kempinski? Ternyata...
"Ada juga tujuh pintu dari hasil rapat itu, gorong-gorong, jalan setapak. Jadi dengan asumsi bahwa kalau semua massa sudah masuk ke Gedung DPR, akan kesulitan didorong keluar. Ini juga ada pemufakatan dan niat," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (3/4).
Argo melanjutkan, dalam pertemuan itu, dibahas teknis siapa saja yang akan melakukan aksi nekat mengkudeta. Dan ini, kata dia, akan dilakukan secara massif.
BACA JUGA: Polri Sebut Aksi 313 Pemanasan untuk Makar
"Dalam pertemuan itu adalah bagian-bagian yang akan dilakukan, bukan hanya lima orang itu saja, kan perlu massa," kata dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GNPF-MUI Tuding Polri Mencari-cari Kesalahan Umat Islam
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga