jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan ada usaha makar dan revolusi yang akan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath dan empat orang aktivis aksi 313 yang ditangkap pada Jumat (31/3) lalu.
Menurut Argo, Aksi 313 dinilai hanya permulaan dari rencana aksi lebih besar yang akan dilakukan tersangka makar.
BACA JUGA: Polisi Sebut Rencana Makar dengan Tabrakkan Truk ke DPR
"Untuk aksi 313 kemarin kegiatan pemanasan saja. Nanti akan kami dapatkan grand design lebih besar, mengarah pada revolusi pemerintahan," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Senin (3/4).
Argo menambahkan, rencana tersebut sudah bisa dikenakan pasal permufakatan makar. Rencananya aksi besar itu akan dilakukan oleh kelima tersangka makar usai pilkada pada tanggal 19 April nanti.
BACA JUGA: Al-Khaththath Masih Ditahan, Usamah: Bagaimana Ini Pak?
"Niat saja sudah masuk dalam pasal permufakatan makar. Aksi lebih besar itu rencananya dilakukan usai putaran dua pilkada DKI Jakarta pada 19 April nanti," katanya.
Aksi besar itu sudah dibahas dalam rapat yang dilakukan kelima tersangka di dua lokasi berbeda. Lokasi tersebut yakni di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan dan Menteng, Jakarta Pusat.
"Aksi itu yang mereka sebut revolusi ini sudah direncanakan dalam rapat yang dilakukan di Kalibata dan Menteng," tandas Argo.(mg5/jpnn)
BACA JUGA: Siapa Biayai Sekjen FUI Inap di Kempinski? Ternyata...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Sebut Aksi 313 Pemanasan untuk Makar
Redaktur & Reporter : Fandi