Al Qaeda Sandera Warga Negara Amerika

Minggu, 04 Desember 2011 – 01:21 WIB

ISLAMABAD - Setelah empat bulan raib tanpa kabar, Warren Weinstein, 70, muncul dalam pemberitaan mediaJumat (2/12) lalu, pucuk pimpinan Al Qaeda Ayman al-Zawahiri mengumumkan bahwa pria Amerika Serikat (AS) yang bekerja di Pakistan itu berada dalam sandera mereka

BACA JUGA: WNI di Yaman dan Suriah Diminta Pulang

Jaringan militan itu mengaku telah menculik Weinstein dari rumahnya di Pakistan pada Agustus lalu atau beberapa hari menjelang kepulangannya ke AS.
 
Dalam pernyataannya kemarin, tokoh militan asal Mesir itu berjanji bakal membebaskan Weinsten dengan beberapa syarat
Dia menuntut pembebasan seluruh pengebom World Trade Center (WTC) New York serta seluruh kerabat Osama bin Laden yang kini berada di tangan AS

BACA JUGA: Cameron Usir Seluruh Diplomat Iran

Selain itu, Zawahiri mendesak Washington menghentikan serangan militernya di Afghanistan, Pakistan, Somalia, dan Yaman.
 
"Seperti halnya AS yang telah menawan semua orang yang diduga punya hubungan dengan Al Qaeda maupun Taliban, meskipun terpisah jarak jauh, kami pun menawan pria ini yang jelas punya hubungan sangat erat dengan bantuan AS untuk Pakistan sejak 1970-an," papar Zawahiri sebagaimana dikutip SITE Intelligence Group dari video yang dia kirimkan ke forum-forum jihad di Pakistan

 
Video berdurasi 31 menit itu tak menyertakan gambar atau bukti apapun yang menunjukkan bahwa Weinstein masih hidup

BACA JUGA: Sheikh Jaber Ditunjuk Sebagai PM Baru Kuwait

Namun, dalam keterangannya itu, pengganti Osama tersebut menegaskan bahwa pria AS yang diculik di sebelah timur Kota Lahore itu masih bernyawaKarena itulah, dia menawarkan pertukaran nyawa country director perusahaan konsultan AS J.EAustin Associates tersebut dengan serangkaian kebijakan pemerintah Amerika.
 
Jubir Kedutaan Besar AS di Kota Islamabad membenarkan klaim Zawahiri soal Weinstein ituBahkan, kata dia, beberapa pejabat Pakistan dan AS menyaksikan sendiri video tersebut"Penyelidikan masih berjalanKami juga terus berkomunikasi dengan keluarga korban," ujar jubir yang tak mau menyebutkan namanya tersebut.
 
Sayangnya, pemerintahan Presiden Asif Ali Zardari di Pakistan memilih bungkamPara pejabat kepolisian yang bertugas di Lahore dan menangani kasus tersebut juga mengaku belum mendengar klaim Al Qaeda itu"Sejauh ini belum ada seorang individu pun yang menghubungi kami atau minta tebusan untuk nyawa Weinstein," ungkap Ali Aamir Malik, seorang detektif di Kepolisian Lahore
 
Kepada media, Malik juga mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa memastikan apakah Weinstein kini masih hidupSejak menjadi korban penculikan pada 13 Agustus lalu, keberadaan Weinstein memang misteriusKlaim Zawahiri kemarin merupakan petunjuk pertama mengenai pria yang menjabat sebagai direktur regional pada perusahaan AS tersebut
 
Selain menyebut soal Weinstein, Zawahiri menyinggung serangan AS di Pakistan Mei lalu yang menewaskan OsamaDia juga menyebut serangan udara militer AS di Waziristan pada Agustus lalu yang telah merenggut nyawa tokoh Al Qaeda Atiyah abd al-Rahman"Dengan seizin Allah, serangan balasan akan kami lancarkan kepada para kafir Barat yang telah membunuh dia dan dua putranya serta ratusan ribu saudara-saudari kami," tegasnya
 
Al Qaeda sebenarnya jarang melakukan aksi penculikanApalagi, melontarkan klaim seperti yang dilakukan oleh Zawahiri dalam kasus Weinstein ituBiasanya, penculikan dilakukan oleh kelompok-kelompok militan kecil yang berafiliasi atau bersimpati dengan Al QaedaMisalnya, kasus yang menimpa Daniel Pearl, jurnalis Wall Street Journal, yang diculik dan dibunuh di Pakistan pada 2002(AFP/AP/WSJ/hep/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laku Rp19,4 Miliar, Komik Superman Jadi Termahal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler