jpnn.com - JAKARTA - Adhyaksa Dault maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta melalui jalur independen. Dia menargetkan bisa mengumpulkan 200 ribu fotokopi KTP warga DKI pada awal Juli.
Meski demikian, Adhyaksa mengatakan, akan berbesar hati menggiring suara para pendukungnya kepada calon lain apabila hingga batas waktu tidak terkumpul 200 ribu fotokopi.
BACA JUGA: Waah, Ternyata Pendukung Terbesar Ahok adalah Simpatisan PDIP
Namun, ia memastikan suara pendukungnya tidak akan diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kita berikan suara kita kepada yang elektabilitasnya tinggi, yang jelas tidak kepada Pak Ahok," ucap Adhyaksa di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (14/5).
BACA JUGA: Inilah Jadwal Tahapan Pilkada 2017
Adhyaksa menjelaskan, paham yang dianut dirinya dengan Ahok berbeda. Adhyaksa mengaku menganut nasionalis religius. Sementara mantan Bupati Belitung Timur itu disebutnya penganut kapitalisme sekuler.
"Jadi saya beda prinsip dengan Ahok," ungkap mantan menpora tersebut. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Sia-sia Elektabilitas Tinggi, Tak Ada yang Mau Usung Dia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simulasi Cyrus Network: Ahok Libas Semua Pesaing
Redaktur : Tim Redaksi