jpnn.com - NATAR – Tidak sampai satu jam, rumah papan milik Cahaya Muda (29), warga Jl. Cendana, Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, ludes terbakar kemarin (15/1). Diduga, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu disebabkan api dari kompor gas.
Menurut Rosnita, warga setempat, saat kejadian rumah tersebut sedang kosong. Cahaya tengah menjual minyak tanah. Sementara istrinya berada di pasar.
BACA JUGA: Ngakunya Jual Obat, Ternyata Hanya Tipu-Tipu, Ya.. Begini Jadinya
’’Waktu kebakaran, rumah itu lagi kosong. Begitu melihat api, warga berusaha memadamkan,” kata Rosnita.
Wanita 41 tahun yang tinggal berdekatan dengan Cahaya ini melanjutkan, mobil pemadam kebakaran tiba sekitar 20 menit setelah kejadian.
BACA JUGA: Janggal, Putusan Sudah Tetap tapi Tak Dieksekusi oleh PN, Akhirnya...
Sementara, kebakaran tersebut menyebabkan Cahaya mengalami kerugian puluhan juta. Selain rumah, barang-barang berikut alat organ tunggal juga hangus.
Terpisah, Wartono (45), warga lainnya mengatakan, saat ini Cahaya menumpang di rumah orang tuanya. ”Kasihan, sekarang pak Cahaya numpang di rumah ibunya. Mudah-mudahan pemerintah segera memberikan bantuan,” kata Wartono yang saat kejadian ikut memadamkan api.
BACA JUGA: Eks Gafatar Diusir Warga, Diberi Waktu Tiga Hari Atau...
Pada bagian lain, Kabid Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung Wisnu mengatakan, pihaknya mem-backup UPT Damkar Natar. ”Ketika mendapat kabar, kita langsung mengerahkan tiga unit damkar. Petugas juga diturunkan untuk membantu memadamkan api,” kata Wisnu di lokasi kejadian.
Menurut Wisnu, diduga api berasal dari kompor gas berada di dapur rumah. ”Saat kita datang, api sudah membesar. Kita berupaya agar api tidak menyambar ke rumah di sisi kiri dan kanan,” ujarnya. (ozy/c1/ais/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GEMPAR! Penumpang Lion Air: Mbak, Bom Saya ini Taruh di Mana?
Redaktur : Tim Redaksi