jpnn.com - DUMAI - Ketua DPRD Kota Dumai Gusri Effendi dan istri Leni meradang. Keduanya tak terima minuman keras di salon mereka disita petugas razia.
“Ini kenapa minuman saya dibawa?” tanya Gusri yang langsung dijawab Kasat Binmas AKP Agung Triadi SIK selaku perwira yang memimpin razia.
BACA JUGA: BRAKKK! Tiga Pengendara Tewas saat Pergi Kondangan
Agung mengatakan mereka sedang melakukan razia cipta kondisi jelang tahun baru 2016. Setelah mendapat penjelasan, Gusri kembali bertanya. “Kamu Kasat apa?” tanya politisi PDIP ini. Setelah mengetahui identitas perwira yang memimpin razia, Gusri Effendi duduk di lobi Salon Ria 2.
Kegaduhan sempat terjadi saat pewarta media yang meliput kegiatan, mengabadikan momen tersebut. “Itu kenapa difoto-foto?” tanya Leni ke wartawan. “Tolong dihapuslah,” pinta Leni dengan ketus.
BACA JUGA: 3 Cara Ini Diyakini Ampuh Atasi Kemacetan
Permintaan itu tak dituruti sang wartawan. Dia terus mengabadikan momen razia. Kondisi itu membuat Gusri beranjak dari duduknya. “Kamu nampak kali sengaja mengambil foto saya ya. Tolong dihapus,” sebut Gusri.
Kendati demikian, Agung tak peduli. Dia tetap melanjutkan tugas jurnalistiknya yang berlangsung, Senin (28/12) malam itu.
BACA JUGA: Dahsyat Boiii! Malam Tahun Baru Mirip Singapura
Salon Ria 2 di Jalan Merdeka Lama, Kelurahan Bintan, Kecamatan Dumai Kota merupakan satu dari sekian tempat yang dirazia. Di salon ini, petugas mendapati adanya minuman beralkohol. Diketahui, salon ini menyediakan fasilitas karaoke.
Kegiatan dimulai pada pukul 20.30 WIB. Menyasar petasan, minuman beralkohol dan kejahatan pencurian dengan pemberatan, kekerasan dan kendaraan bermotor (C3). (MXU/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TRAGIS: Pacaran dengan Anak Pak Polisi: Irfan Babak Belur dan Kencing Darah
Redaktur : Tim Redaksi