Alamak... 30 Monyet Penelitian Penyakit Berdampak Buruk Pada Manusia Lepas

Senin, 29 Juni 2015 – 13:36 WIB

jpnn.com - PUERTO RICO - Sebanyak 30 monyet kabur dari kandangnya di Pusat Riset Primata Karibia di utara kota Toa Baja. Petugas setempat mengungkapkan, kumpulan primata tersebut kabur setelah seseorang merusak kunci kandang di pusat penelitian itu.

Diberitakan Associated Press, Minggu (28/6), fasilitas penelitian yang dibangun pada dekade 1930-an adalah bagian dari Universitas Puerto Rico. Pusat riset tersebut menyediakan monyet-monyet yang digunakan dalam penelitian penyakit-penyakit yang berdampak buruk pada manusia.

BACA JUGA: Populasi Warga Yahudi di Dunia Kini Hampir Sama Sebelum Tragedi Holocaust

Hingga saat ini polisi setempat belum menangkap pelaku perusakan kunci kandang. Otoritas setempat sedang berusaha menangkap kembali monyet-monyet yang lepas.

Kejadian kaburnya monyet dari pusat penelitian bukan hal yang baru. Puerto Rico telah lama berusaha mengontrol monyet-monyet liar keturunan dari monyet yang kabur dari pusat penelitian.

BACA JUGA: Unik dan Artistik, Bangun Kantor dari 8.500 Botol Bir, Ini Fotonya

Selama bertahun-tahun, pulau Karibia Amerika Serikat telah mematikan ratusan monyet liar yang dituduh merusak panen dan sumber daya alam. Monyet-monyet itu dimatikan dengan cara autanasia atau tenang atas dasar perikemanusiaan. (ray/jpnn)

BACA JUGA: Gemuruh Musik Berubah jadi Histeris, 524 Orang Terbakar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Medan Perang, Tentara AS Harus Ikut Puasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler