jpnn.com - JINHUA - Pemerintah Tiongkok menahan tujuh orang pemeluk agama Kristen dengan tuduhan penggelapan dan mengganggu ketertiban umum di Jinhua, provinsi Zhejiang di wilayah timur Tiongkok.
Bersama tujuh pegawai gereja itu, pemerintah turut menahan Pendeta Bao Guohua, beserta istrinya. Pengacara pihak gereja mengatakan kepada BBC bahwa penahanan tersebut tidak ada hubungannya dengan kasus seperti disebutkan pemerintah.
BACA JUGA: Terusan Suez Diperlebar, Rakyat Mesir Sambut Gegap Gempita
Ia percaya kliennya ditangkap karena melakukan protes terhadap penurunan salib gereja mereka oleh negara. Pemerintah setempat di Zhejiang baru-baru ini memerintahkan kepada gereja di sana menghentikan pemajangan salib.
Sejumlah gereja juga telah dihancurkan sesudah pemerintah menyatakan mereka melanggar peraturan mengenai pembangunan gedung. Umat Kristen menyatakan bahwa tindakan-tindakan itu adalah upaya untuk mengendalikan pengaruh agama Kristen di wilayah itu.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Ratusan Pembeli Rumah Mewah Marah Lantaran Eksterior dari Busa
BACA JUGA: Ya Ampun... Narapidana Ini Nekat Cungkil Mata Sendiri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Bom Besar Diangkut Mini Truk Meledak dan Menyasar Polisi
Redaktur : Tim Redaksi