jpnn.com - BATAM - Harga daging sapi segar di pasaran naik drastis mencapai Rp150 ribu perkilogram sejak Kamis (16/7) atau H-1 sebelum Lebaran. Harga ini naik Rp30 ribu dari harga sebelumnya. Tidak saja harganya yang meroket, tapi stok daging sapi segar juga menipis sehingga susah didapat di pasar sampai Jumat (17/7) siang.
Pantauan di sejumlah pasar basah Jumat (17/7) pagi hingga siang, daging sapi segar semuanya habis. "Sudah habis dari H-3 bang. Kalaupun ada pasti harganya diatas Rp150 ribu. Sebab dua hari lalu Rp150 ribu perkilogram saja sudah diborong semua," ujar Sonny pedagang daging di pasar SP Plaza, Sagulung.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Dapat Remisi Idul Fitri, Enam Napi Lapas Batam Langsung Bebas
Tidak saja daging sapi segar yang melonjak, harga daging sapi es atau beku juga naik mancapai Rp95 ribu perkilogram dari harga sebalumnya Rp85 ribu. Begitu juga daging ayam tembus Rp35 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp28 ribu perkilogram.
"Semua naik bang, biasa hari raya. Naiknya sudah mulai terasa sejak sebulan yang lalu," kata Andre pedagang daging lainnya.
BACA JUGA: Memori Card Ketinggalan, Dibuka Suami, Eh Isinya Foto Istri Lagi Syur dengan Oknum Polisi
Selain daging sapi segar, kata Andre, stok daging memang masih stabil sebab pasokan dari grosir masih mencukupi. "Yang kosong memang hanya daging sapi segar," ujarnya.
Meroketnya harga daging ini membuat ibu-ibu rumah tangga menjerit. Sebab kenaikan harga daging cukup tinggi dan untuk mensiasati pengeluaran selama Lebaran, kaum ibu-ibu mengurangi porsi belanja daging.
BACA JUGA: Dampak Gunung Raung, Panas Menyengat Landa Gresik
"Ya terpkasa putar otak, belinya stengah kilo saja, nanti baru dimasak campur sayuran lainnya. Semua mahal sekarang," kata Anita salah satu pembeli di pasar Sp Plaza. (eja)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh! Pilwali Surabaya Terancam Mundur
Redaktur : Tim Redaksi