jpnn.com - MANADO - DS alias Devid, 28, warga Desa Pinaling Kecamatan Amurang Timur, Manado, Sulut terpaksa melaporkan oknum Sat Brimob Polda Sulut berinisial EE alias Briptu Engly, 25, ke Polda Sulut, Jumat (16/7).
Engly dilaporkan lantaran kasus perselingkuhan dengan istrinya, TE alias Icha, 22. Adapun barang bukti yang dilampirkan dalam laporan tersebut adalah sebuah memori card ponsel berisi foto-foto mesra dan tidak senonoh istrinya dengan oknum polisi tersebut.
BACA JUGA: Dampak Gunung Raung, Panas Menyengat Landa Gresik
Perselingkuhan itu terungkap Selasa (14/7) siang, ketika ia menerima informasi dari rekannya, jika memori ponsel istrinya tertinggal di dashboard mobil.
"Kami langsung mencarinya. Saat dibuka, betapa kagetnya kami mendapati foto tidak senonoh istri saya dan oknum Brimob yang juga beristri tersebut," sesalnya.
BACA JUGA: Duh! Pilwali Surabaya Terancam Mundur
Anehnya, dikatakan Devid, sebelumnya ia dilaporkan atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang tidak pernah dilakukannya. "Puncaknya, Minggu (12/7) lalu. Saat tengah malam saya diamankan tiga anggota ke Polres Minsel," jelasnya.
Saat ditangkap polisi tersebut tidak mempunyai surat perintah penahanan. "Syukurnya, keesokan harinya saya dibebaskan," tambahnya. Tidak terima dengan perlakuan tersebut, ia pun melaporkan pidana tersebut ke Polres Minsel.
BACA JUGA: Arus Aceh Barat-Selatan Terputus
Menurut Devid, ia bersama istrinya sudah menjalin hubungan rumah tangga sejak enam tahun lalu. Awal 2015, perlahan tingkah istrinya mulai berubah. Ia sering menerima telepon dari seseorang dan rajin ke Manado tanpa alasan jelas.
"Sejak itu, saya sudah mulai curiga dengan sikap istri saya," bebernya usai melapor ke Bagian Propam Polda Sulut.
Saat dikonfirmasi, Kabid Propam Polda Sulut AKBP Yusuf Setyadi, membenarkan laporan bernomor STPL/87/VII/2015 tersebut. "Kami sementara dalami. Jika terbukti, maka ada sanksi tegas yang akan diberikan," tandasnya.(ctr-07/tan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah, Ayah, Ayah... Sang Istri Histeris Suaminya Meninggal Lagi
Redaktur : Tim Redaksi