jpnn.com, DEPOK - Rahmat Effendi (46), seorang warga Depok, terkena imbas atas kejadian mati lampu di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok, Minggu (4/8).
Rahmat mengaku kesusahan untuk berangkat dari Depok, Jawa Barat, menuju rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Listrik Padam Serentak di Jabodetabek, PLN Janji Kerahkan Upaya Maksimal
BACA JUGA : Listrik Padam Serentak, KRL Jabodetabek Tak Bisa Beroperasi
Dia hendak menggunakan kereta commuter line untuk menuju Jakarta. Namun, kereta commuter line tidak beroperasi seturut listrik padam sejak pukul 12.00 WIB.
BACA JUGA: Mati Lampu! Acara Pernikahan pun Berasa Seperti di Rumah Dukun
"Saya tadinya mau pakai kereta. Cuma dikasih tahu listrik padam," keluh Rahmat ditemui di Stasiun Depok Lama, Jawa Barat, Minggu.
Di sisi lain, Rahmat juga mengalami kesulitan ketika ingin menggunakan transportasi daring menuju Jatinegara. Sebab, sinyal internet ponselnya juga tidak aktif.
BACA JUGA: Jabodetabek Mati Lampu, Ini Kata PLN
"Sampai sekarang belum tahu naik apa. Mau naik kendaraan umum, seperti bus, itu bakalan penuh," ucap dia.
Rahmat pun berharap listrik kembali menyala. Dari situ, transportasi publik seperti kereta commuter line akan kembali aktif.
"Ya, kalau bisa sih pakai kereta. Lebih efisien. Jadi, diharapkan listrik bisa cepat menyala," ucap dia.
BACA JUGA : Listrik Padam Serentak di Jabodetabek, PLN Janji Kerahkan Upaya Maksimal
Sebelumnya, Executive Vice President Corporate Communication And CSR PLN I Made Suprateka mengaku terjadi peristiwa listrik padam di sejumlah kawasan Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Dia mengatakan, pemadaman ini bukan tanpa alasan, melainkan karena ada gangguan di sejumlah pembangkit listik di Pulau Jawa.
“PLN memohon maaf atas pemadaman yang terjadi akibat gas turbin satu sampai enam Suralaya mengalami trip, sementara gas turbin 7 saat ini dalam posisi mati,” ujar Made dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (4/8).(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemadaman Listrik di AMPR Tak Berlaku untuk Unit Berpenghuni Lansia dan Kebutuhan Khusus
Redaktur & Reporter : Natalia