jpnn.com - BATAM - Sepasang remaja Sekolah Menengah Pertama (SMP) digelandang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Batam, Jumat (19/6). Mereka tertangkap basah saat sedang mesum di taman alun-alun Engku Putri Batamcentre, Batam, Kepri.
Dua pasangan muda-mudi ini berinisial LS 14 tahun dan SR 12 tahun. SR merupakan siswa kelas XII SMP N 28 yang berlokasi di Perumahan Taman Raya, Batam Center. Sementara LS siswa kelas IX SMP N 43 legenda, Batam Center.
BACA JUGA: Pencuri Sarang Walet Digebuki dan Ditelanjangi Warga
"Udah ada plang tata tertib pengunjung. Mereka tetap tak menghiraukan, makanya kami tangkap," ungkap salah seorang anggota Satpol PP.
Saat Satpol PP mencoba mendekati, keduanya masih berciuman bibir. Pasangan yang tengah dimabuk cinta ini tetap tak menghiraukan petugas. Mereka tetap asik berciuman, padahal, saat itu sudah menunjukan pukul 00.30 WIB.
BACA JUGA: Koalisi Parpol Hadang PDIP Soal Wacana Aklamasi di Pilwali Surabaya
"Masih anak-anak mesum di bulan puasa," ungkap anggota Satpol PP tersebut.
LS mengaku sudah meminta izin kepada orang tua SR untuk mengajaknya pergi ke luar malam. Namun petugas tak mempercayaiAgar ada efek jera terhadap dua pasangan tersebut, Satpol PP akan memanggil kedua orangtua mereka.
BACA JUGA: Bebas dari Bui, Mantan Wali Kota Itu Pulang ke Bekasi
"Saya minta orangtua suruh jemput kalian," tegasnya.
Sontak LS gugup, ia berusaha mengelabui petugas dengan alasan-alasan. Selain itu, pertanyaan yang dilontarkan selalu dijawab berbelit. Jawaban yang terus berubah-ubah, baik saat ditanya alamat rumah, sekolah, maupun keluarganya.
"Baru pertama kali ke sini bang. Saya gak tau bang. Jangan panggil orang tua lah bang," ujar SR berbelit kepada anggota Satpol PP.
Tak lama kemudian, orangtua SR tiba di taman Engku Putri. Dia mencari keberadaan anak bungsunya ini ke penjuru Batamcenter. Hal itu lantaran dari pukul 20.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB SR tak kunjung pulang ke rumah.
"Sudah sampai kemana-mana saya cari dia. Nomor hapenya aktif tapi nggak diangkat," ungkap orang tua RS.
Sementara itu, hingga pukul 02.00 WIB, LS masih menunggu orangtuanya menjemput di Engku putri. Ia masih tertunduk malu, sambil sesekali melirik ke arah pintu masuk. Melihat apakah orangtuanya datang menjemput.
"Ini efek jera. Kalau mau pulang harus dijemput orang tua dulu. Berani berbuat, harus berani bertanggung jawab," ungkap anggota Satpol PP. (rng)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Kreatif Pak Polisi Berikan Rasa Aman dengan Birukan Kota
Redaktur : Tim Redaksi