jpnn.com - SAGULUNG - Hairun Mahyudin, 23, warga Kavling Baru Blok C 6 no 124 Kecamatan Sagulung dikeroyok oleh tiga orang pria dan satu orang wanita, Minggu (28/6). Saat niat baiknya ingin membantu seorang korban pengeroyokan ia malah yang jadi bulan-bulanan pelaku.
"Saya mencoba membantu, eh malah saya yang dikeroyok," ujar Hairun saat melaporkan kejadian itu di Polsek Sagulung, Selasa (30/6).
BACA JUGA: Anggota TNI AD Diduga Hajar Istri, Wartawan Dibentak di Denpom
Hairun mengatakan kejadian sekitar pukul 17.00 WIB, diman Ia hendak melewati simpang Simbolon yang tersetak di sekitaran Gereja Methodis Indonesi (GMI) Kecacatan Sagulung.
"Saat itu saya mengendarai sebuah motor untuk melewati simpang Simbolon," ujar Hairun.
BACA JUGA: Ancam Perkosa Putri Korban, Tiga Rampok Bersenpi Berhasil Gondol Harta Korban
Melihat seorang pria bernama A Sihombing sedang dikeroyok oleh empat orang. "Korban sudah terkapar di pinggir jalan. Hati saya terasa terpanggil ingin menolongnya," ujar Hairun.
Airul pun berhenti dan menolong korban namun empat pelaku malah ikut memukuli Hairun. Akibat kejadian tersebut, tangan kiri Hairun bengkak usai dipukuli pelaku. Sementara dibagian wajah kananya juga mengalami luka memar.
BACA JUGA: Ternyata Begini Cara Bekas Pegawai Bank Sikat Rp 29 Miliar Dana Nasabah
"Orang itu terlalu banyak, saya tidak bisa melawannya," ujar Hairun.
Aksi itu bubar setelah warga menghampiri kejadian tersebut. Hairun kemudian melapor kejadian tersebut ke Mapolsek Sagulung,
Kapolsek Sagulung, Ajun Komisaris Chrisman Panjaitan saat dikonfirmasi mengatakan, sampai saat ini sudah memeriksa sebanyak empat orang saksi. Polisi, juga sudah menemukan titik terang, siapa pelaku yang sering berbuat onar disana.
"Kita sudah menyelidiki kasus itu," ungkap Chrisman kemarin.
Chrisman mengatakan, pihaknya sdah menyebarkan anggotanya, demi kelancaran penyelidikan. Informasi dari warga, juga sangat diperlukan untuk kemudahan mencari pelaku. (cr14)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditinggal Salat, Laptop dan Duit Lenyap
Redaktur : Tim Redaksi