Alamak, Viagra Ditambahkan ke Ribuan Botol Minuman Beralkohol

Minggu, 02 Agustus 2015 – 22:41 WIB
Bubuk Viagra telah ditambahkan ke minuman beralkohol dan minuman penambah kuat dan energi di Tiongkok.

jpnn.com - BEIJING - Sebuah perusahaan penyuling minuman beralkohol di Tiongkok menambahkan obat kuat Viagra pada ribuan botol minuman sebagai penambah semangat dan "menjaga kualitas kesehatan."

Seperti dilansir BBC, Minggu (2/8), pejabat keamanan pangan mengatakan lebih dari 5.300 botol minuman mengandung alkohol tersebut telah disita oleh penyidik di selatan kota Liuzhou, Guangxi. Kini dua perusahaan penyuling tersebut tengah diselidiki.

BACA JUGA: Korban Tewas Banjir Myanmar Diperkirakan Meningkat Drastis

Mereka juga menemukan paket bubuk putih yang disebut Sildenafil, yang lebih dikenal sebagai obat anti-impotensi Viagra. 

Pengawas Keamanan Makanan dan Minuman Beralkohol Liuzhou mengatakan bahwa bubuk tersebut telah ditambahkan ke tiga jenis 'baijiu' - minuman paling populer di Tiongkok untuk menambah energi dan lebih bersemangat.

BACA JUGA: Innalillahi, Bom Bunuh Diri Tewaskan Dua Tentara Turki

Menurut penelusuran penyidik tersebut harga bubuk tersebut bernilai cukup mahal sekitar 700.000 yuan dan memiliki dosisnya lumayan tinggi.

Dokter menyarankan orang dewasa membutuhkan resep hanya satu dosis Viagra sehari, dengan dosis yang lebih rendah bagi mereka yang berusia di atas 65 tahun. Jika melebihi dosis tersebut kemungkinan terburuk pengguna akan mengalami masalah. 

BACA JUGA: MH370: Objek yang Ditemukan Di Pantai Saint-Andre Positif dari Boeing 777

Tiongkok terus menghadapi masalah keamanan pangan yang meluas. Pada bulan Juni, polisi di Tiongkok menyita lebih dari 100.000 ton daging selundupan, beberapa di antaranya berusia lebih dari 40 tahun.

Pada 2008 skandal susu bermelamin muncul. Sekitar 300.000 orang terkena dampak dan setidaknya enam bayi meninggal setelah mengkonsumsi susu tercemar melamin.(BBC/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MH370: Potongan Pesawat Kedua Mirip Pintu Ditemukan di Reunion


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler