jpnn.com - jpnn.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) M Rizieq Shihab memanfaatkan kunjungan singkatnya di rumah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto untuk menegaskan kecintaanya pada NKRI.
Menurut Rizieq, meski pertemuannya dengan Wiranto berlangsung singkat, namun isi pembicaraannya luar biasa. Yakni tentang masalah bangsa.
BACA JUGA: Wiranto Mengaku Sudah Lama Berteman dengan Habib Rizieq
"Saya dengan Pak Wiranto sudah bersahabat lama. Selama ini kami berdiskusi, berdialog seputar permasalahan bangsa,” ujar Rizieq di teras rumah Wiranto, Kamis (9/2).
Habib Rizieq tidak sendirian saat mengunjungi Wiranto. Ada pula Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Juru Bicara FPI Munarman dan sejumlah ulama lainnya.
BACA JUGA: Aneh, Bareskrim Persoalkan Dana Umat di Aksi Bela Islam
Menurut Rizieq, belakangan ini saluran komunikasinya dengan Wiranto memang terhambat oleh kesalahpahaman. Sebab, kesan yang muncul justru FPI dan GNPF-MUI bersikap anti-Pancasila dan tidak pro-NKRI.
“Maka pertemuan ini kami meluruskan bahwa semua itu tidak benar dan pertemuan ini sungguh luar biasa dan berlangsung cair," sambungnya.
BACA JUGA: Kapolda Metro-Habib Rizieq Sepakat Demo di Istiqlal
Lebih lanjut Rizieq menegaskan, FPI dan GNPF-MUI punya komitmen tentang kebangsaan dan persatuan NKRI. Namun, akhir-akhir ini FPI dan GNPF-MUI memang disudutkan seolah-olah mengancam kebinekaan dan NKRI.
“Kami tentu bertekad untuk menjaga NKRI dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Kami sangat terkejut kalau belakangan ini ada isu yang mengatakan bahwa kami sebagai kelompok yang anti-Pancasila dan kebangsaan, NKRI dan seterusnya," papar Rizieq.
Karenanya Rizieq mengapresiasi kesediaan Wiranto menerima kunjungannya bersama para ulama lainnya. Sebab, pertemuan itu juga menjadi ajang klarifikasi FPI dan GNPF-MUI di hadapan pejabat negara.
"Alhamdulillah dari hasil silaturahmi ke Bapak Menko Polhukam, kami luruskan isu yang negatif tentang GNPF dan kami berharap agar tidak terjadi lagi miss understanding agar tidak terjadi konflik di negeri ini," pungkas Rizieq.(mg5/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percayalah, Munarman Memang Jadi Sasaran Kriminalisasi
Redaktur : Tim Redaksi