Alasan Hary Tanoe Bekerja Sama dengan PDIP, Paling Pasti hingga soal Kesejahteraan

Jumat, 09 Juni 2023 – 15:10 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (berdiri di tengah) dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kemeja putih) menghadiri penandatanganan kerja sama politik di Jakarta, Jumat (9/6). PDIP dan Perindo sepakat bekerja sama untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo mengemukakan tiga alasannya memilih bekerja sama dengan PDI Perjuangan (PDIP) untuk Pemilu 2024, khususnya memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres).

Hary Tanoe mengatakan alasan itulah yang menguatkan dirinya sehingga menandatangani kerja sama politik dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Gedung DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/6) hari ini.

BACA JUGA: Sah, Hary Tanoe Dukung PDIP Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

*Sebagaimanan tadi sudah dilihat, resmi kami menandatangani kesepakatan kerja sama politik dengan PDI Perjuangan yang tentunya diwakilli oleh Ibu kita, Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hary Tanoe dalam konferensi pers bersama Megawati.

Pada kesempatan itu, hadir juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Ketua DPP Puan Maharani, dan Bacapres Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: Bamusi PDIP Menggelar Tahlilan Haul ke-10 Wafatnya Taufiq Kiemas

"Kenapa PDI Perjuangan? Banyak orang tanya, dan sebelum ditanya secara resmi, di sini saya jawab, karena PDI Perjuangan adalah partai yang paling siap hari ini. Yang memenuhi threshold di atas 20 persen untuk mengusung capres. Jadi, ada satu kepastian untuk kami memulai suatu perjuangan. itu yang pertama," kata Hary Tanoe.

Kedua, pemilik MNC Group itu menyatakan bahwa Perindo dan PDIP memiliki filosofi dan ideologi yang sama. "Sama-sama landasannya adalah Pancasila, berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Hary Tanoe.

BACA JUGA: Rakernas III Resmi Selesai, Ditandai Pose Salam Metal Megawati Bersama Fungsionaris PDIP

Ketiga, lanjut Hary Tanoe, figur Bacapres yang dipilih PDIP, yaitu Ganjar Pranowo, merupakan figur yang kuat.

"Kita tahu sangat diterima masyarakat, masih muda dan yang paling penting memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan apa yang sudah baik yang kita lihat pada hari ini," kata Hary Tanoe.

Hary Tanoe juga menyoroti proposal kepemimpinan Ganjar Pranowo yang ingin melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Menurut dia, pembangunan yang berkelanjutan sangat penting dalam memajukan suatu negara.

"Itu adalah tiga hal yang melatarbelakangi mengapa kami pada akhirnya memutuskan untuk bekerja sama politik dengan PDI Perjuangan," tegas Hary Tanoe.

Seperti diketahui, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri meneken nota kesepahaman atau MoU bersama Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo di Gedung DPP PDIP, Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).

Hadir dalam acara itu hadir Sekjen Hasto Kristiyanto dan jajaran elite partai. Di antaranya eks Sekjen PDIP Pramono Anung, Komaruddin Watubun, Bendahara Umum Olly Dondokambey, Bambang Wuryanto, Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Sukur Nababan, Arif Wibowo, dan Mindo Sianipar.

Sementara Hary Tanoe didampingi Angela Tanoesoedibjo, Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq. Tampak juga tokoh Perindo Ustad Yusuf Mansyur, Aiman Wicaksono dan Tama S Langkun. (tan/JPNN)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wahai Seluruh Kader PDIP, Ini Ada 7 Perintah dari Bu Mega, Mahadahsyat bersama Rakyat


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Hary Tanoe   Perindo   PDIP   Megawati  

Terpopuler