Alasan Ilmiah Penyebab Pilek Anda Lama Sembuh

Sabtu, 22 Desember 2018 – 23:18 WIB
Ilustrasi logo wanita pilek. Foto: Antara

jpnn.com - Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, bakteri yang hidup di hidung bisa disalahkan jika pilek yang Anda derita tak kunjung sembuh.

Para peneliti mengambil sampel dari 152 hidung orang untuk memeriksa komunitas bakteri yang hidup di sana, alias mikrobioma hidung mereka.

BACA JUGA: Inilah Lima Manfaat Daun Tulsi untuk Kesehatan

Orang-orang yang hidungnya berisi lebih banyak jenis bakteri tertentu ditemukan memiliki gejala yang lebih buruk dan lebih banyak virus di tubuh mereka setelah jatuh sakit dengan rhinovirus, penyebab umum masuk angin.

"Ada efek pada beban virus dan berapa banyak virus yang Anda simpan dalam sekresi hidung Anda. Jadi latar belakang microbiome, latar belakang pola bakteri di hidung Anda, memiliki pengaruh pada cara Anda bereaksi terhadap virus dan seberapa sakit yang Anda dapatkan," kata penulis studi, Ronald B. Turner, dari University of Virginia School of Medicine, seperti dilansir laman Health.

BACA JUGA: Ketahuilah, Ini Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan

Para peneliti mengidentifikasi enam dari ember/buckets yang Dr. Turner sebutkan untuk mengklasifikasikan orang dengan bakteri di hidung mereka.

Mereka yang memiliki lebih banyak bakteri Staphylococcus memiliki gejala yang lebih buruk daripada mereka yang memiliki lebih sedikit bakteri staph yang bisa menyebabkan infeksi kulit.

BACA JUGA: Waspadai Bahaya Tersembunyi dari Perangkat Anti-mendengkur

"Apa yang kami laporkan adalah sebuah asosiasi, jadi sangat mungkin bahwa fakta Anda memiliki staph di hidung dan Anda memiliki lebih banyak gejala tidak terkait langsung," jelas Dr. Turner

"Mungkin ada karakteristik yang mendasari yang membuat Anda cenderung memiliki staph di hidung juga membuat Anda lebih cenderung menjadi sakit," tambah Dr. Turner

Jika microbiome hidung dikaitkan dengan gejala dingin, para peneliti kemudian ingin mencari tahu apakah mengubahnya dengan probiotik bisa mengubah gejala dingin Anda juga.

Tetapi setelah peserta studi meminum suplemen probiotik, para peneliti tidak melihat perubahan apa pun pada mikrobioma hidung mereka.

"Tidak akan sesederhana itu," kata Dr. Turner.

Studi selanjutnya mungkin akan menyelidiki apakah antibiotik mengubah mikrobioma hidung dan apakah itu pada gilirannya, memengaruhi gejala-gejala dingin. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Bayi Lahir Dengan Sifilis Meningkat


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
pilek   Virus   kesehatan   Life Style  

Terpopuler