jpnn.com - JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai alasan Kementerian Agama (Kemenag) terkait tertundanya keberangkatan calon jamaah haji ke Tanah Suci, tidak masuk akal.
Kementerian yang dipimpin Lukman Hakim Saifuddin itu beralasan kasus ini terjadi lantaran adanya perubahan pengurusan visa oleh pemerintah Arab Saudi.
BACA JUGA: PNS Pengin Dapat Kenaikan Gaji? Baca Dulu Pesan Pak Menteri Yuddy Ini
"Alasan itu menurut saya aneh, karena proses visa bisa diproses jauh-jauh hari. Bahkan sejak BPIH calon jamaah lunas," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi kepada JPNN.com, Selasa (25/8) malam.
Keanehan lainnya menurut Tulus, hal serupa nyatanya tidak terjadi pada calon jamaah di Malaysia. Dia justru menduga batalnya para calon jamaah haji di Indonesia karena tidak lolos screening pesawat-pesawat dari Amerika dan Eropa.
BACA JUGA: Sst...Ada Jenderal di Istana Mendadak Di-reshuffle
"Pesawat-pesawat itu kan disewa oleh Garuda dari Amerika dan menerapkan screening ulang untuk calon jamaah seperti tahun sebelumnya. Saya curiga mereka tertunda karena jamaah tidak lolos screening," ungkap Tulus.
Untuk itu, dia meminta kemenag bertanggung jawab terhadap kerugian yang dialami calon jamaah. Termasuk menyediakan extra flight jika diperlukan. "Jangan sampai calon jamaah gagal berangkat tahun ini," pintanya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Gara-gara Visa Haji, Suami-Istri CJH Harus Terpisah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Horeee... Menkeu Bilang Tak Ada Alokasi Anggaran untuk DPR Bangun Gedung Baru
Redaktur : Tim Redaksi