jpnn.com, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kini berada di tahanan imbas perkara penodaan agama. Meski begitu, pria yang karib disapa Ahok itu tetap dikenang.
Hal itu dilakukan oleh relawan dan pendukung Ahok di Fitzroy Gastrobar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/10). Mereka mengenang keteladanan Ahok saat membangun masyarakat, kota Jakarta, leadership, dan pluralisme.
BACA JUGA: Fadli Zon: Yang Baik Dari Ahok Teruskan, Buruk Tinggalkan
Pengacara Ahok, I Wayan Sudirta mengatakan pertemuan yang diselenggarakan malam ini rutin diadakan setiap bulannya. Tanggal 9 dipilih untuk mengenang Ahok.
Pilihan tanggal 9 karena 9 Mei 2017 Ahok divonis bersalah melakukan penodaan agama. Dia dihukum dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
BACA JUGA: Polisi Tingkatkan Kasus Ahmad Dhani ke Penyidikan
"Tanggal 9 dia diperlakukan enggak adil, ditahan, dan dipenjarakan," kata Wayan.
BACA JUGA: Ahok Lengser, Pejabat Nakal Kembali Merajalela
Dia menambahkan, acara ini diselenggarakan dengan harapan supaya tidak ada lagi orang baik seperti Ahok yang menjadi korban ketidakadilan.
Pertemuan pertama kali dilakukan di depan Jalan Barito. Sejauh ini, sudah ada lima kali pertemuan.
Untuk pertemuan kali ini mengambil tema: Ahok, The Untold Story About. Selain Wayan, ada personel Project Pop Yosi Mokalu, Neneng Herbawato, Andre Opa, dan Muannas Al Aidid menjadi pembicara.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Payah! Ternyata Djarot tak Sekeren Ahok
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar