jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Uno membeberkan alasan ketika menyinggung tentang tingginya angka tenaga kerja asing (TKA) saat debat calon wakil presiden 2019 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
"Tenaga kerja asing dikeluhkan oleh masyarakat dan tadi saya angkat jadi sesuatu diskusi menarik," kata Sandiaga ditemui setelah debat cawapres, Minggu ini.
BACA JUGA: Maruf Amin Banggakan BPJS Jadi Asuransi Terbesar di Dunia
Dia mengaku, bersama Prabowo gusar dengan tingginya jumlah TKA. Di sisi lain, dia memandang, pihak capres petahana yakni Joko Widodo (Jokowi) tidak mempermasalahkan isu TKA.
"Pak Jokowi tidak anggap itu problem, kami anggap masalah jika lapangan kerja itu diberikan kepada tenaga kerja asing," ungkap dia.
BACA JUGA: Debat Cawapres 2019 : Perdebatan Seru Sandi dan Kiai Maruf soal Pekerja Asing
Dia menuturkan, tingginya jumlah TKA berimbas negatif kepada rakyat Indonesia yang kesulitan mendapat kerja. Rakyat tidak menjadi tuan rumah di negara sendiri.
"Tenaga kerja lokal tidak diberikan peluang, malah kita harus kirim tenaga kerja ke luar negeri karena tidak tersedia tenaga kerja untuk anak negeri," pungkas dia.(mg10/jpnn)
BACA JUGA: Pak Jokowi Tak Tunggui Kiai Maruf Berdebat, Ini Alasannya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nobar Debat Cawapres, Hasto Cs Kompak Pakai Sarung dan Peci
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan