BACA JUGA: Keduluan Pemain Jerman
Timnas Uruguay pun mempercayakan kebutuhan konsumsinya di Afrika Selatan (Afsel) pada seorang koki muda.Catatan DANI NUR SUBAGIYO, Johannesburg
ASAP tipis mengepul di depan lobi Hotel Sunnyside Park, Johannesburg, Minggu pagi, 4 Juli
BACA JUGA: Dilarang Memotret Batik Presiden
Seorang pria berkemeja dan bercelemek putih, bercelana panjang hitam sibuk membolak-balik daging di atas tempat pemanggangan.Dia adalah Aldo Cauterruccio, koki tim Uruguay
BACA JUGA: Hadiah Naik Kelas ke Afsel
"Ya, saya koki UruguayHanya saya satu-satunya juru masak di tim Uruguay," katanya kepada Jawa Pos.Pagi itu, Aldo sedang memasak pollo atau chicken pressYakni masakan berupa daging ayam cincang dicampur mustard, sayuran, bumbu-bumbu, serta carne dari daging sapi"Para pemain suka masakan seperti ini di pagi hariItu sesuai dengan program makanan yang sudah disusun dokter tim," ucapnya.
Karena pemain sangat suka makanan dari daging, Uruguay membawa daging ayam dan beef khusus dari negerinya sendiri"Kami membawa 1.000 kilogram dagingDibandingkan daging di Afrika, daging dari negeri kami lebih lembut dan teksturnya bagus, tapi tidak lembek," jelas Aldo.
Pria berusia 32 tahun itu memang sangat mengerti selera kuliner pemain UruguayMeski relatif masih muda, dia sudah enam tahun terakhir menjadi koki UruguayAldo direkrut oleh Federasi Sepak Bola Uruguay setelah menjadi koki muda terbaik dalam sebuah lomba masak perhotelan di Montevideo, ibukota negeri itu.
Aldo merasa bahagia dengan pekerjaannya ituApalagi, dia penggemar bola dan bisa numpang berkeliling dunia saat Uruguay menjalani turnamen atau uji coba ke luar negeri"Karena sudah lumayan lama bersama timnas, saya menganggap pemain seperti keluarga sendiri," kata lulusan Escueva de Hoteleria (semacam fakultas perhotelan) di Universidad del Trabajo del Uruguay itu.
Aldo ternyata masih singleYa, karena masih asyik dengan karirnya, dia mengaku lupa mencari pasanganJangankan istri, pacar saja ia tidak punyaPadahal, tampang dan penampilannya terbilang cukup menarik bagi kaum hawa"Pasangan? Oh..saya hampir tidak berpikir mencarinya saat ini," katanya.
Keberadaan Aldo sebagai koki Uruguay tidak serta-merta membuat kerja koki di Sunnyside Park tersisih"Mereka justru senang dengan kehadiran koki muda itu"Aldo memberi manfaat bagi saya, karena saya jadi tahu sejumlah menu makanan dari Amerika LatinSaya dan dia juga banyak bercanda soal perbedaan bahasa," kata Bradley Koappe, koki Sunnyside Park(*/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cewek Pilih Villa Ketimbang Torres
Redaktur : Tim Redaksi