Aldo, Sang Koki Tim Uruguay

Bawa 1.000 Kg Daging ke Afsel

Selasa, 06 Juli 2010 – 03:08 WIB
JURU MASAK - Aldo Cauteruccio (kiri), koki tim Uruguay di PD 2010, bersama masakan berbahan daging yang sedang disiapkannya. Foto: Dani Nur Subagyo/Jawa Pos.
Sejumlah kontestan Piala Dunia 2010 mengeluarkan dana khusus untuk membawa juru masak dari negeri sendiriSalah satunya adalah Uruguay

BACA JUGA: Keduluan Pemain Jerman

Timnas Uruguay pun mempercayakan kebutuhan konsumsinya di Afrika Selatan (Afsel) pada seorang koki muda.

Catatan DANI NUR SUBAGIYO, Johannesburg

ASAP
tipis mengepul di depan lobi Hotel Sunnyside Park, Johannesburg, Minggu pagi, 4 Juli
Aroma harum menyeruak seiring kepulan asap dari sebuah tempat pemanggangan

BACA JUGA: Dilarang Memotret Batik Presiden

Seorang pria berkemeja dan bercelemek putih, bercelana panjang hitam sibuk membolak-balik daging di atas tempat pemanggangan.

Dia adalah Aldo Cauterruccio, koki tim Uruguay
Saat pemain Uruguay sibuk latihan, Aldo sibuk menyiapkan makanan

BACA JUGA: Hadiah Naik Kelas ke Afsel

"Ya, saya koki UruguayHanya saya satu-satunya juru masak di tim Uruguay," katanya kepada Jawa Pos.

Pagi itu, Aldo sedang memasak pollo atau chicken pressYakni masakan berupa daging ayam cincang dicampur mustard, sayuran, bumbu-bumbu, serta carne dari daging sapi"Para pemain suka masakan seperti ini di pagi hariItu sesuai dengan program makanan yang sudah disusun dokter tim," ucapnya.

Karena pemain sangat suka makanan dari daging, Uruguay membawa daging ayam dan beef khusus dari negerinya sendiri"Kami membawa 1.000 kilogram dagingDibandingkan daging di Afrika, daging dari negeri kami lebih lembut dan teksturnya bagus, tapi tidak lembek," jelas Aldo.

Pria berusia 32 tahun itu memang sangat mengerti selera kuliner pemain UruguayMeski relatif masih muda, dia sudah enam tahun terakhir menjadi koki UruguayAldo direkrut oleh Federasi Sepak Bola Uruguay setelah menjadi koki muda terbaik dalam sebuah lomba masak perhotelan di Montevideo, ibukota negeri itu.

Aldo merasa bahagia dengan pekerjaannya ituApalagi, dia penggemar bola dan bisa numpang berkeliling dunia saat Uruguay menjalani turnamen atau uji coba ke luar negeri"Karena sudah lumayan lama bersama timnas, saya menganggap pemain seperti keluarga sendiri," kata lulusan Escueva de Hoteleria (semacam fakultas perhotelan) di Universidad del Trabajo del Uruguay itu.

Aldo ternyata masih singleYa, karena masih asyik dengan karirnya, dia mengaku lupa mencari pasanganJangankan istri, pacar saja ia tidak punyaPadahal, tampang dan penampilannya terbilang cukup menarik bagi kaum hawa"Pasangan? Oh..saya hampir tidak berpikir mencarinya saat ini," katanya.

Keberadaan Aldo sebagai koki Uruguay tidak serta-merta membuat kerja koki di Sunnyside Park tersisih"Mereka justru senang dengan kehadiran koki muda itu"Aldo memberi manfaat bagi saya, karena saya jadi tahu sejumlah menu makanan dari Amerika LatinSaya dan dia juga banyak bercanda soal perbedaan bahasa," kata Bradley Koappe, koki Sunnyside Park(*/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cewek Pilih Villa Ketimbang Torres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler