Cewek Pilih Villa Ketimbang Torres

Senin, 05 Juli 2010 – 11:58 WIB
MENANG - Kemenangan tim Spanyol 1-0 atas Paraguay, memberi kegembiraan bagi pendukungnya, termasuk sejumlah fans wanita di Montecasino, Johannesburg. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.

JOHANNESBURG - Salah satu tempat nonton bareng yang dipenuhi penonton di Johannesburg selama partai perempat final adalah di MontecasinoSabtu malam (3/7), tempat berkapasitas 1.500 penontom itu dikuasai sepenuhnya oleh para pendukung Spanyol

BACA JUGA: Makan di Restoran Bismillah

Tak  ada satu pun pendukung Paraguay.

Dari tiket yang terjual, ada 1.400 penonton yang menyaksikan pertandingan di tempat tersebut
Dari pengamatan Jawa Pos, kebanyakan mereka adalah perempuan, warga Afrika Selatan dari kulit putih

BACA JUGA: Marhaban World Cup di Pintu Masjid

Mereka mengenakan berbagai atribut berbau Spanyol
Mulai dari mengenakan kaus, topi, hingga menjadikan bendera sebagai jubah.

Ada dua pemain Spanyol yang dielu-elukan para suporter cewek itu

BACA JUGA: Libur Dua Hari ke Sun City

Mereka adalah Fernando Torres dan David VillaSetiap kali wajah dua pemain itu disorot kamera, para suporter yang didominasi cewek itu menjerit-jerit seperti sedang histeris.

Apalagi, ketika Villa pada menit-menit menjelang berakhirnya pertandingan berhasil menjebol gawang ParaguaySaat itulah, kebanyakan suporter cewek spontan meloncat dari tempat duduknyaMereka melonjak-lonjak kegiranganGol tersebut langsung disambut pula dengan koor "Ho-ho-ho-ho-ho" yang merupakan bagian dari lagu Wavin Flag yang diputar pihak panitia, begitu gol terjadi.

"I Love Villa..I Love Villa," kata Loryn, salah seorang dari suporter cewek tadiSemula, dia lebih menjagokan Torres daripada VillaTapi, menurut dia, permainan Torres malam itu, dan pada pertandingan sebelumnya, sama sekali tak memuaskannya.

Di babak-babak awal pertandingan hingga babak pertama berakhir, sejumlah suporter Spanyol terlihat ogah-ogahan menontonKursi-kursi banyak yang kosong, ditinggal penontonMereka memilih ngobrol dengan temannya ke lokasi tempat penukaran makananDi arena nonton bareng itu, di bagian pinggirnya memang ada beberapa konter untuk menukarkan tiket yang dibeli dengan hot dog dan minuman.

"Saya bosan menyaksikan pertandingan ituSpanyol seperti kehilangan pola permainan," kata Nicole, salah seorang suporter Spanyol dari Durban, yang kebetulan sedang berada di JohannesburgBeberapa kali dia berteriak, "What are you doing?" seperti bernada marah, setiap kali Torres gagal memanfaatkan peluang di menit-menit awal.

Para suporter Spanyol kembali bergairah menonton ketika salah seorang pemain dari negeri matador itu melakukan pelanggaran di kotak penalti, sehingga berbuah penaltiTapi, ketika penalti itu gagal, para suporter itu berjingkrak kegiranganSorak-sorai terdengar lebih keras ketika beberapa menit kemudian, Spanyol mendapat hadiah penaltiTapi, ketika Alonso, sang eksekutor gagal menjalankan tugasnya, jeritan kekecewaan langsung terdengar.

Kekecewaan itu akhirnya terobati, ketika Villa berhasil melesakkan bola ke gawang Paraguay pada menit ke 83Sejak saat itu hingga berakhirnya pertandingan, arena nonton bareng itu berubah menjadi ajang pesta pora para pendukung Spanyol(kum/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nelspruit Kembali Normal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler