jpnn.com, PALEMBANG - Gubernur Sumsel Alex Noerdin memberikan pernyataan yang mengejutkan mengenai sikap politiknya pada Pilkada 2018 mendatang.
Ketua DPD I Partai Golkar Sumsel itu menyebutkan Gubernur Sumsel mendatang harus kader Golkar.
BACA JUGA: Setnov Tak Penuhi Panggilan KPK Bukan karena Khawatir Mau Dijadikan Tersangka
“Gubernur Sumsel nanti harus kader Golkar karena telah teruji,” tegas Alex saat pelantikan DPD II Golkar Banyuasin di Graha Sedulang Setudung, Banyuasin.
Selama ini, Alex belum mau berkomentar terkait pilgub ini. Dia memilih no comment setiap ditanya soal calon Golkar. Alasannya, pelaksanaan masih jauh, 2018.
BACA JUGA: Sinyal PAN Ogah Koalisi dengan Golkar
"Kader Golkar itu, bahkan harus hebat dari saya," katanya lagi seperti dilansir Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Menurut Alex, banyak event internasional akan digelar 2018. Ada motorcross grandprix, Asian Games, kejuaraan triathlon, dan lainnya. Semua tak lepas dari peran dirinya.
BACA JUGA: Eks Gubernur Jambi Didorong Kembali ke Dunia Politik
Bisa mengelola dan menjadikan Provinsi Sumsel luar biasa hebat. “Tidak ada daerah sesibuk Sumsel karena provinsi ini masuk daerah terdepan di Indonesia.”
Salah satu kader Partai Golkar yang digadang maju di Pilgub nanti adalah Dodi Reza Alex, Bupati Musi Banyuasin. Bahkan, dikabarkan akan berpasangan dengan Giri Ramanda NK, ketua DPRD Sumsel, keponakan Megawati Soekarnoputri.
Soal Dodi ini, Alex pernah menegaskan kalau putra sulungnya itu tengah “di-S2-kan”. Dalam pengertian belajar menjadi seorang pemimpin dari Musi Banyuasin. Dodi juga dalam tahap menyelesaikan program doktor dengan disertasi manajemen pengelolaan Tanjung Api-Api.
“Ya, Dodi memang lagi ambil S-3. Mengkaji soal Tanjung Api-api. Terjemahkan sendirilah,” kata Alex.
Informasi yang dihimpun Sumatera Ekspres, Dodi sebetulnya sudah mengambil formulir di salah satu parpol. “Pak Dodi maju kok. Beliau nunggu timing yang tepat saja untuk ambil formulir,” ujar sumber tersebut.
Dodi enggan mengomentari statemen Alex. “Kapan statemen bapak?” ujarnya seolah balik bertanya.
“Kader Golkar 'kan banyak. Ya, wajar juga statemen begitu. Masak kalo pas pelantikan Golkar beliau ngomongin kader partai lain,” tulis Dodi dalam pesan WhatsApp sembari memberi tanda senyum di ujung kalimatnya.
Partai Golkar Sumsel sendiri belum membuka pendaftaran penjaringan balongub Pilkada 2018. Begitu juga dua partai lainnya, Demokrat dan PBB. Khusus PKS, sudah mengambil kebijakan tak melaksanakan penjaringan. Melainkan memilih komunikasi politik secara langsung.
Nah, hingga kemarin sudah ada tujuh parpol yang menjaring balongub. Yakni PDI Perjuangan, NasDem, Gerindra, Hanura, PPP, PKB, dan PAN. Mereka yang “melamar” dominan ketua partai.(ran/bis/qda/fad/ce1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Sudah Survei, Muncul Tiga Nama Teratas
Redaktur & Reporter : Budi