jpnn.com - Alex Rins (Suzuki Ecstar) blak-balakan soal rahasia dirinya bisa memenangi balapan MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu kemarin.
Pembalap 26 tahun itu tampil impresif. Memulai balapan dari start P10, Alex Rins sudah berada di posisi keempat dalam tujuh lap.
BACA JUGA: Akui Kurang Puas di Australia, Enea Bastianini Siap Geber di MotoGP Malaysia
Setelah itu, dia bertarung melawan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Marco Bezzecchi (Mooney VR46), dan rider Honda. Marc Marquez di barisan terdepan.
Meski Suzuki GSX-RR memiliki performa sedikit di bawah Ducati Desmosedici GP dan Honda RC213V, Rins mampu menutupi kekurangan itu dengan kemampuan balapnya.
BACA JUGA: Hasil MotoGP Australia: Alex Rins Juara, Yamaha Gigit Jari
Pembalap Spanyol itu pun mengungkapkan teknik yang dia pakai, yakni menjaga level keausan dan grip ban.
Hanya itu, menurut Rins, agar bisa melawan motor Ducati dan Honda di Philip Island.
BACA JUGA: Gagal Finis di MotoGP Australia, Quartararo Harus Bekerja Keras Lagi
“Balapan ini tidaklah mudah karena kecepatan tidak terlalu tinggi. Namun, feeling saya bagus dalam mengatur keausan ban belakang dan menemukan traksi," ungkap dia.
Di satu titik, dia menyadari jika rombongan di depannya agak melambat, sehingga Rins memanfaatkan itu untuk menyalip.
Rins menjelaskan Sirkuit Philip Island tidak perlu memikirkan sisi kanan ban, sehingga dirinya mampu mendapatkan corner speed di Tikungan 2.
Alhasil, pembalap bernomor 42 itu memiliki akselerasi lebih cepat saat keluar tikungan.
Hasilnya, Rins sukses menjuarai seri MotoGP Australia dan memberikan kemenangan pertama bagi Suzuki di MotoGP dalam dua tahun terakhir.
Hal itu juga menjadi kado indah untuk Suzuki yang tahun depan sudah tidak lagi berpartisipasi di balapan motor paling bergengsi itu.
Adapun Alex Rins akan menunggangi motor Honda pada MotoGP 2023. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Fakta Setelah Balapan Gila MotoGP Australia, Nomor 6 Bikin Deg-degan
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha