jpnn.com - Sistem O2O atau Online to Offline saat ini sudah menjadi hal yang wajib dimiliki oleh E-Commerce di Indonesia.
Yang harus diperhatikan, e-commerce di Indonesia wajib memiliki fasilitas pembayaran offline yang melayani tunai, online to offline (O2O).
BACA JUGA: Sekjen Kemenhub: Ojek Sebaiknya Diatur Pemda
O2O adalah fasilitas online to offline yang memungkinkan masyarakat berbelanja melalui online tapi bisa membayar, mengambil, mengembalikan secara offline, bahkan bisa membeli online di toko offline.
Dari data Alfacart.com, masyarakat di luar Jabotabek sudah mulai mencoba berbelanja online. Harga logistik yang tinggi bisa mempengaruhi keberlangsungan bisnis e-commerce, akan tersedot untuk menutupi biaya kirim, terutama jika ada promosi bebas ongkos kirim.
BACA JUGA: Perbankan Diminta Genjot Kredit Lunak untuk UMKM
Dengan adanya sistem O2O, e-Commerce bisa menekan masalah logistik, pengiriman barang tidak lagi terpusat dari gudang pusat yang berada di Jakarta atau Pulau Jawa, atau bisa mengambil di Pick Up Point terdekat.
"80 persen konsumen kami lebih memilih untuk membayar transaksinya secara tunai di Payment Point kami,” ujar Haryo Suryo Putro, Chief Marketing Alfacart.com.
BACA JUGA: Jadi Administrator RDN, Panin Bank Target Rp 9 Triliun
Karena itu, Alfacart.com, e-commerce dengan jaringan terbesar di Indonesia semakin fokus memperluas jaringan online to offline dan mengumumkan Alfacart 2.0.
Yang berbeda, di versi 2.0 ini, O2O Alfacart.com tidak lagi terbatas pada jaringan grup yaitu toko-toko Alfamart.
Alfacart.com akan menggandeng warung, toko tradisional dan jaringan ritel offline lainnya sebagai jaringan O2Onya.
"10 bulan ini kami melihat, konsep O2O telah menjadi kunci keberhasilan Alfacart.com menjadi e-Commerce terbesar di Indonesia untuk barang kebutuhan sehari-hari. Target kami tahun ini melipatgandakan jumlah O2O kami yang sudah besar menjadi lebih besar lagi di luar grup Alfamart dan akan kami sebut sebagai Kios AKU (Alfacart Komunitas Usaha)," jelasnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dongkrak Properti Dengan Material Bangunan
Redaktur & Reporter : Yessy