Alhamdulillah... 4 Pelaku Dibekuk, Keluarga Korban Lega

Senin, 02 Mei 2016 – 14:20 WIB
Ilustrasi. freedigitalphoto.com

jpnn.com - KEDIRI - Polisi terus menelusuri kasus pengeroyokan yang menewaskan Bagus Adi Wibowo, 16, siswa SMKN Purwoasri, Jawa Timur. Empat tersangka pelaku pengeroyokan yang merupakan teman sekolah Bagus sudah diamankan. Hal tersebut membuat keluarga Bagus merasa lega. 

Sriani, 49, ibu Bagus mengaku plong mendengar keempat pengeroyok anaknya telah dijebloskan ke penjara. Dia baru mengetahui kabar penangkapan itu kemarin (1/5). 

BACA JUGA: Tabrak Mobil Patroli, Nyawa Pengendara Motor Melayang

''Rencananya malah besok (hari ini, Red.) saya mau pergi ke mapolres untuk menanyakan lagi. Kalau sudah tahu begini, saya tidak jadi ke sana,'' ungkapnya. 

Dia mungkin bisa tidur nyenyak saat ini. Sebab, setelah anaknya meninggal, dia sulit tidur. ''Tadi malam (30/4) saja saya tidak bisa tidur. Jam 03.00 pagi (1/5) saya baru bisa tidur. Itu pun hanya sebentar. Ya, mikirin nasib kasus anak saya,'' ujar ibu dua anak itu. 

BACA JUGA: Bawa Parang Tagih Utang, DOR! Malah Dibayar Tembakan

Mengenai harapannya setelah keempat pembunuh anaknya ditangkap, Sriani meminta agar semuanya dihukum seberat-beratnya. Meski begitu, dia tetap taat pada aturan hukum. Dia tidak akan tergoda jika ada yang memberi sejumlah dana agar kasus itu diberhentikan. 

''Dikasih apa pun, tetap keadilan yang penting. Proses hukum harus tetap berlanjut,'' ungkap Sriani.

BACA JUGA: Hmmm... Terduga Pelaku Penembakan Misterius Jadi 4 Orang

Orang tua para pelaku pernah datang untuk meminta maaf dan rujuk. Sriani mengaku memang sudah memaafkan pelaku. Namun, dia tetap ingin proses hukum tetap berlanjut hingga persidangan nanti. 

''Saya ingin anak-anak yang telah membunuh anak saya juga merasakan sakit yang dirasakan anak saya. Biar mereka jera,'' ucapnya. 

Seperti yang telah diketahui, kejadian pengeroyokan Bagus dilakukan oleh empat temannya di parkiran SMKN 1 Purwoasri pada Jumat (22/2). Dugaan Bagus tewas akibat dikeroyok menguat dari keterangan Sriani. Saat sakit parah dan dirawat di RSUD Pelem Pare, Bagus pernah menceritakan kejadian sebenarnya. 

Karena kondisinya parah dan mengalami depresi, Bagus pun dirujuk ke RSJ Lawang Malang. Namun kondisinya semakin parah sehingga dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya. Di rumah sakit itu, pada Kamis (17/3) Bagus meninggal dunia. (fiz/c5/ai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berton-ton Daging Celeng Sumatera Diselundupkan Lewat Merak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler