jpnn.com - MAGELANG – Polres Magelang Kota terus mengembangkan penyelidikan atas kasus penembakan misterius yang menyasar kalangan perempuan. Dari penelusuran polisi, pelaku penembakan bukan hanya seorang.
Kini, polisi tengah memburu dua orang lainnya yang diduga terlibat penembakan setelah sebelumnya menangkap Suratman pada Jumat (29/4) dan mencari Susanto alias Pamong. Dua orang yang juga masuk daftar buruan itu adalah S dan J.
BACA JUGA: Berton-ton Daging Celeng Sumatera Diselundupkan Lewat Merak
”Hasil penyelidikan dan pengembangan di lapangan, pelaku tidak hanya satu orang. Kami sudah kantongi namanya,” ungkap Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto seperti diberitakan Radar Kedu.
Edi menjelaskan, S masih memiliki hubungan famili dengan terduga Suratman dan Pamong. Sedangkan J tidak memiliki hubungan darah dengan ketiga terduga pelaku itu.
BACA JUGA: Sadis, Bunuh Kekasih Lantaran Uang Tabungan
Polisi juga terus mengumpulkan alat bukti, saksi dan mencari para korban yang hingga kini belum melapor. ”Kami terus mencari alat bukti lain dan menggali informasi yang menguatkan serta berdasar hukum,” terang dia.
Terkait kemungkinan bertambahnya terduga pelaku penembakan dengan senapan angin, Edi tidak menampiknya. Karenanya ia sudah menyebar tim mencari persembunyian ketiga terduga lain. ”Satu saja terduga bisa ditangkap, mudah-mudahan pelaku yang lain akan mengikuti,” tutur Edi.
BACA JUGA: Dua Pasangan Dalam Satu Kamar di Hotel, Digerebek Polisi, Ternyata...
Edi menjelaskan, status keempat orang itu baru sebatas terduga pelaku. Bila bukti yang ditemukan dan keterangan saksi mengarah pada keterlibatan mereka, status bisa naik menjadi tersangka.
Namun bila bukti dan keterangan saksi menunjukkan sebaliknya, maka bisa saja terduga yang sudah tertangkap bisa dilepas. ”Sekali lagi, kami bekerja dengan hati-hati dan teliti. Untuk mengarah pada status hukum harus berdasar penetapan dan bukti yang kuat,” tegas dia.
Saat ini polisi sudah menahan Suratman karena diduga mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu. Ia juga diduga sebagai pemilik senapan angin yang digunakan dalam serangkaian aksi penembakan.
Terkait beberapa benda yang diamankan di rumah Suratman, sudah diserahkan ke Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Semarang untuk diselidik. Termasuk gotri dan proyektil di tempat kejadian perkara (TKP).
“Semua masih berkembang terus, kami belum menentukan jumlah pasti terduga pelakunya. Mungkin satu orang, dua orang, empat orang atau mungkin lebih. Tapi kami tidak mengarah ke komunitas tertentu,” tandasnya.(cr1/put/ton/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga! 3500 liter Solar Ilegal Ditimbun Selama ini
Redaktur : Tim Redaksi