Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Istana

Senin, 07 September 2020 – 14:55 WIB
Presiden Jokowi berbincang dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Negara beberapa waktu lalu. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemberian bantuan sosial (bansos) dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi COVID-19 dilanjutkan sampai tahun depan.

Kabar baik yang diputuskan Persiden Jokowi ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai sidang kabinet di Istana Negara Jakarta, Senin (7/9).

BACA JUGA: 145 TKA China Lagi Tiba di Bintan, Tanpa Mereka Proyek Terganggu

"Program lanjutan prioritas bansos ada empat," kata Aiarlangga Hartarto usai mengikuti sidang kabinet paripurna terkait Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 yang dipimpin Presiden Jokowi.

Empat program bansos yang prioritas untuk dilanjutkan pada tahun depan antara lain berupa bansos tunai presiden terkait UMKM, bantuan untuk subsidi gaji yang akan dilanjutkan kuartal pertama tahun depan, kartu prakerja, serta bansos tunai dalam bentuk PKH dan sembako.

BACA JUGA: Polemik Sertifikasi Penceramah, Kang Ace: Serahkan Saja ke MUI, NU atau Muhammadiyah

Berbagai program bansos itu diharapkan bisa menjaga daya beli masyarakat dalam situasi pandemi COVID-19.

Sidang kabinet itu juga memutuskan program prioritas berupa pengadaan vaksin. Tahun ini pemerintah sudah menyiapkan anggaran Rp 3,8 triliun. Sedangkan tahun depan jauh lebih besar lagi.

BACA JUGA: Pak Jokowi Akui Covid-19 Sangat Berbahaya, Ekonomi Bukan Hal Utama

"Pemerintah sudah menyiapkan dana Rp 3,8 triliun (tahun ini-red), tahun depan multiyears Rp 37 triliun," jelas Airlangga.

Sejauh ini, sejumlah perusahaan sedang mempersiapkan rencana produksi vaksin dalam jumlah besar.

"Vaksin Merah Putih dipimpin Kemenristek bersama Lembaga Eijkman, Bio Farma telah melakukan kerja sama dengan Sinovac yang menyiapkan 290 juta, dan dari G-42 disiapkan 30 juta di tahun ini," jelas Airlangga.

Sementara itu, Kemenkes akan menyiapkan operasionalisasi vaksinasi yang diperkirakan bisa dimulai awal tahun depan dengan masuknya 30 juta vaksin akhir tahun ini.(Ant/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler