Alhamdulillah, Ada Kabar Baik dari Ketua KPCPEN di Tengah Pandemi Covid-19

Selasa, 27 Oktober 2020 – 20:00 WIB
Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah mengeklaim perekonomian Indonesia sudah bergerak membaik akhir-akhir ini.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto memprediksi, pertumbuhan ekonomi sudah menanjak ke arah positif sampai awal 2021.

BACA JUGA: Penyaluran Anggaran Covid-19 Sudah 50 Persen, Bakal Ada Tambahan Untuk Program Kartu Prakerja

"Di akhir Desember itu year on year diperkirakan minus 1,7 persen hingga 0,6 persen. Sedangkan tahun depan 4,5 persen hingga 5,5 persen," kata Airlangga dalam diskusi virtual Update KCPEN: Prinsip Keamanan Covid-19, dari Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta Pusat, Selasa (27/10). 

Airlangga menilai program-program pemerintah lewat anggaran penanganan Covid-19 senilai Rp 695,2 triliun yang penyerapannya Rp 348,6 triliun per Oktober ini, cukup membantu pergerakan ekonomi nasional.

BACA JUGA: Mari Bersyukur, Ada Kabar Sangat Menggembirakan dari Pak Doni

Airlangga memaparkan ada sejumlah titik terang. Misalnya utilisasi produksi sudah meningkat rata-rata 60 persen hingga investasi yang meningkat secara tahunan. 

"Kalau kami lihat konsumen indeks sudah mulai naik, kemudian utilisasi dari produksi sudah meningkat, di mana sebelumnya mendekati di bawah 60 persen sekarang rata-rata sudah 60 persen. Artinya geliat dari pasar itu sudah naik dan ini yang akan kami jaga sampai akhir tahun. Dan diharapkan juga faktor satu lagi terkait investasi sampai September ada kenaikan year on year," kata dia. 

BACA JUGA: Ini Panduan Satgas Covid-19 ke Masyarakat Jelang Libur Panjang

Menteri Koordinator Perekonomian ini juga mengatakan sebenarnya pihaknya sempat pesimistis terkait pergerakan investasi pada tahun ini. Namun, karena adanya kebijakan relaksasi terhadap sebelas sektor, maka membuat investor tertarik.

Airlangga mengungkapkan perekonomian yang anjlok hingga minus 5,32 persen merupakan yang terdalam tahun ini di tengah pandemi Covid-19. Untuk kuartal III diprediksi antara minus 3 persen hingga minus 1 persen. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler