jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengajak pemerintah Arab Saudi, ikut serta membangun desa di Indonesia. Ajakan dikemukakan saat Marwan menerima kunjungan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Mustafa Ibrahim Al-Mubarak, di kantornya, Rabu (23/12).
Permintaan ini dikemukakan mengingat di tengah prioritas pemerintah membangun desa sebagai tonggak pembangunan nasional, terdapat kenyataan sekitar 1.900 desa harus dibenahi dan 122 kabupaten masuk kawasan daerah tertinggal.
BACA JUGA: Pesan Ketua DPD buat Para Santri
Karena jumlah begitu besar dan jangkauan wilayah yang sangat luas, pemerintah kata Marwan, perlu menggandeng sejumlah pihak. Termasuk negara-negara lain untuk menjalin kerja sama dalam berbagai bidang.
“Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, kami sudah menjalin kerja sama dengan Autralia, Jepang, Republik Korea, dan Vietnam. Saya juga berharap Arab Saudi juga bisa membantu program kami mengentaskan daerah tertinggal dan membangun kawasan transmigrasi secara komprehensif,” ujar Marwan.
BACA JUGA: 2016, BKN Terapkan Aplikasi e-Kinerjaââ¬Å½ PNS
Selain itu, Marwan juga mendorong pemerintah Arab Saudi berinvestasi dalam bidang energi, infrastruktur, pertanian dan perkebunan di Indonesia.
Atas permintaan tersebut, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Ibrahim Al-Mubarak menyatakan, pihaknya sangat terbuka dan siap membantu mengembangkan desa dan daerah tertinggal.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Bilang Ini Temuan Besar, Mirip Skandal Century
“Kami akan membantu program pembangunan yang tengah dilakukan Kemendes, terutama yang berkaitan dengan pendidikan pesantren,” ujarnya.
Pemerintah Arab Saudi kata Al-Mubarak, juga akan melakukan investasi di bidang ekonomi. Yaitu pembangunan koperasi dengan sistem ekonomi syariah di desa-desa. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Said : Rakyat Seperti Anak Ayam yang Kehilangan Induknya
Redaktur : Tim Redaksi