jpnn.com, JAKARTA - Generasi milenial semakin banyak memilih untuk kuliah jarak jauh. Selain uang kuliahnya lebih murah dibanding reguler, pendidikan jarak jauh ini menghemat waktu karena tidak perlu ke kampus.
Menurut Direktur Universitas Terbuka (UT) Dr Iqbal Mujtahid, dari tahun ke tahun lulusan SMA/SMK Riau banyak memilih untuk kuliah di Universitas Terbuka. Dari 14.200 mahasiswa, 60 persennya merupakan fresh graduate. Sisanya adalah usia di atas 25 tahun dan yang tertua 50 tahun.
BACA JUGA: Cari Duta Kampus, UT Sasar Generasi Milenial
"Alhamdulillah makin banyak generasi milenial yang kuliah di UT," ujar Iqbal dalam pameran Ritech Expo memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-23 di Pekanbaru, Jumat (10/8).
Dia menyebutkan, salah satu program UT yang membuat generasi muda tertarik karena unsur teknologinya. Mereka tidak perlu berhadapan langsung dengan dosen tapi bisa lewat tutorial web. Sampai saat ini tutorial web ada di 39 cabang se Indonesia dan satu luar negeri.
BACA JUGA: Tiga Selebritas Ini Pilih Kuliah di Universitas Terbuka
Iqbal mengungkapkan, ada empat fakultas yang sudah dibuka yaitu Fisip, MIPA, Fekon, dan FKIP. Dari empat fakultas itu, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang paling diminati.
“Sebanyak 60 persen mahasiswa UT Riau pilih FKIP. Menariknya banyak yang muda-muda loh dan bukan yang sudah berumur," terangnya.
BACA JUGA: Dongkrak Hasil Riset Asean, Lima Universitas Bergabung
Dia menargetkan, empat tahun ke depan ada 18 ribu calon mahasiswa yang masuk UT. Selama ini UT Riau menerima 2.100 mahasiswa baru per tahun.
Untuk memenuhi target tersebut, Iqbal mengungkapkan, pihaknya mengembangkan online poctoring. Di mana mahasiswa bisa ujian online di daerahnya yag ada jaringan internetnya.
"Jadi yang tinggal di pelosok enggak perlu jauh-jauh ke UT untuk ujian. Bisa ujian di laboratorium komputer SMK/SMA yang ada jaringannya. Selain itu mahasiswa yang nilainya jelek tidak perlu kuliah tambahan tapi cukup ujian perbaikan," tandasnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Generasi Milenial Diajak jadi Petani, Peternak dan Nelayan
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad