jpnn.com, SEKAYU - Sebanyak 11.869 pelaku Usah Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) program bantuan produktif usaha mikro (BPUM).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Musi Banyuasin (Muba) Zulfakar mengatakan pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM mengalokasikan Rp 14,24 miliar untuk BPUM di Muba pada tahun ini.
BACA JUGA: Kabar Baik! BPUM Disalurkan Dalam Tiga Bulan, Masyarakat Tak Perlu Tergesar-gesa
“Saat ini tengah proses pencairan, setiap penerima mendapatkan Rp 1,2 juta,” kata dia di Sekayu, Jumat (7/5).
Zulfakar mengatakan Pemkab Muba menargetkan sebanyak 15 ribu hingga 17.500 UMKM di daerah itu bisa mendapat BPUM 2021.
BACA JUGA: Libatkan Pemda, Kemenkop dan UKM Tegaskan Tidak Ada Potongan BPUM di Boltim
Oleh karena itu, pemkab mengusulkan penerima susulan ke Kemenkop UKM.
"Terdapat 4.945 pelaku UMKM dari berbagai asosiasi usaha yang kami ajukan sebagai penerima BPUM," ujar dia.
Sebelumnya, Zulfakar menyebut pada 2020 telah terealisasi sebanyak Rp 26,05 miliar untuk 10.857 UKM melalui tiga perbankan BUMN di Muba.
Bupati Muba Dodi Reza Alex mengatakan pemkab juga mendukung pemulihan ekonomi bagi UMKM dengan membangun 40 unit kios yang tersebar di sejumlah kecamatan.
“Pada saat pandemi tahun lalu, saya putar otak memikirkan bagaimana masyarakat dikurangi beban hidup, dengan memberikan bukan hanya bantuan dari pemerintah pusat melainkan juga dari kabupaten,” ujarnya.
Salah satu penerima bantuan, Aisyah, mengatakan dirinya mengapresiasi bantuan modal usaha yang diberikan pemerintah.
“Dengan adanya bantuan dari bupati sangat bermanfaat bagi kami menjalankan usaha terutama di masa pandemi,” kata dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia