jpnn.com - PANGANDARAN – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akan memberikan gajinya sebagai menteri untuk asuransi nelayan yang sudah tua.
“Saya akan berikan asuransi buat nelayan yang sudah pada tua-tua dari gaji saya sebagai menteri,” ungkap Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat kunjungan kerja ke Tempat Pelelangan ikan (TPI) dan KUD Minasari Pangandaran, kemarin (1/11).
BACA JUGA: Kobaran Api Merapi Tinggal Tiga Lokasi
Susi mengatakan, gajinya sebagai menteri mencapai Rp 19 Juta. Gaji itu rencananya akan diberikan kepada para nelayan yang sudah tidak mampu lagi untuk melaut.
“Nelayan yang sudah tua dan jarang melaut harus dapat asuransi. Nanti dibayarnya dari gaji saya,” tuturnya.
BACA JUGA: Pamit Hendak Pulang Kampung Sebelum Tewas Gantung Diri
Dalam kunjungan kerja ke tempat pelelangan ikan, Susi menyempatkan diri ikut proses lelang. Dia menawar ikan bawal dengan harga tertinggi Rp 250.500 per kilogram, untuk ikan bawal super. “Saya mau ikut lelang, ikan bawal buat nanti dimasak di rumah,” sambungnya.
Dalam kunjungan kerjanya, Susi juga sempat memuji lepengurusan KUD Minasari Pangandaran dan para bakul ikan yang membeli di TPI. “KUD-nya disini bagus, bakul ikannya juga bagus, jadi harga ikan juga bagus kalau di sini (Pangandaran, red),” tuturnya.
BACA JUGA: Semen Langka di Simeulue Sudah Seminggu
Ketua KUD Minasari Pangandaran Jeje Wiradinata, mengaku bangga terhadap sang menteri, karena mau memberikan gajinya untuk asuransi nelayan.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih Ibu Susi sudah bersedia memberikan gajinya untuk asuransi nelayan,” ungkapnya.
Jeje berharap, jabatan yang disandang Susi saat ini sebagai menteri kelautan dan perikanan, dapat membantu nasib para nelayan Pangandaran.
“Mudah-mudahan dengan dilantiknya Ibu Susi sebagai menteri kelautan dan perikanan, ekonomi nelayan bisa lebih sejahtera,” tandasnya.(asp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Ganja 63 Kilogram, Mahasiswa Aceh Ditangkap di Jambi
Redaktur : Tim Redaksi