jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Insentif guru honorer di Kota Bandarlampung akan naik menjadi Rp 3 juta per bulan. Kenaikan ini mulai berlaku 2020, dari sebelumnya hanya Rp2,5 juta.
"Setiap tahun insentif mereka selalu saya naikkan, yang dulu sebelum saya jadi Wali Kota hanya Rp500 ribu, sekarang sudah jadi Rp3 juta," katanya saat peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-74 PGRI, di Bandarlampung, Rabu (11/12).
BACA JUGA: Perintah Pak Gubernur terkait Nasib Guru Honorer
Dia berharap dengan dinaikkannya insentif guru ini mereka akan mampu menjalankan tugasnya ikut mencerdaskan anak bangsa.
Herman berharap Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandarlampung tetap eksis dan tetap dapat menjaga kesatuan guru sebab kalau semuanya dapat bersatu padu semua akan lebih mudah dijalankan.
BACA JUGA: Jumlah Guru 3,36 Juta, Mayoritas Non-PNS termasuk Honorer
Wali Kota Bandarlampung dua periode tersebut optimistis mampu menjadikan daerah yang dipimpinnya sebagai percontohan di tingkat nasional, khususnya dalam program Pendidikan Bina Lingkungan (Biling).
"Biling ini hanya kita yang memilikinya dengan tujuan agar anak-anak kita cerdas. Saya juga ingin bagaimana anak-anak di kota ini kualitasnya meningkat," ujarnya.
BACA JUGA: Jokowi Mau Tarik Wewenang Pemda Kelola Guru? Ini Kelebihan & Konsekuensinya
Ia menyebutkan bahwa sudah banyak anak-anak yang tidak mampu dibantu dari program tersebut.
"Kemarin anak dari Program Biling yang menjadi lulusan terbaik dengan IPK 3,94. Itu tandanya kerja keras ibu-ibu bapak guru semua berhasil," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo