jpnn.com, TANGSEL - Lima hari jelang Ramadan, harga ayam pedaging di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, relatif stabil. Tidak ada kenaikan. Stok ayamnya pun cukup.
Pantauan JPNN pada Rabu (1/5), kondisi Pasar Ciputat tetap ramai. Kios-kios para pedagang terisi semua.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Kemendag Klaim Stok dan Harga Bahan Pokok Cukup Stabil
Pedagang ayam pun terlihat santai karena pasokan lancar. Tidak ada kendala seperti tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah ini pasokan lancar makanya harga ayam stabil. Biasanya dua pekan sebelum bulan puasa sudah naik. Ini masih sama harganya dengan pekan lalu," kata Hajah Aini, pedagang ayam yang ditemui di Pasar Ciputat.
BACA JUGA: Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup H-3 Ramadan
Rerata harga ayam Rp 36 ribu per ekor dengan berat 1,6 kilo. Harga ini di tingkat pedagang pengecer menjadi Rp 40 ribu.
BACA JUGA: Tarif Baru Ojek Online Mulai Hari Ini, Berapa sih?
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok Stabil
Sedangkan ayam kampung peranggang harganya Rp 75 ribu per ekor. Harga ini juga menurut Mas Karyo, pedagang ayam kampung, tidak berubah.
"Kalau ayam kampung lebih stabil sih. Yang ukuran besar di atas Rp 100 ribu," ucapnya.
Tidak hanya di Ciputat harga ayan stabil. Di Manado juga demikian. Menurut pengakuan Hajah Rukia Dukalang, ayam pedaging ukuran 1,8 kilo stabil di angka Rp 50 ribu per ekor. Harga ini sama seperti harga bulan lalu.
"Dua pekan lalu harga ayamnya ya Rp 50 ribu per ekor. Alhamdulillah enggak naik. Biasanya kalau tinggal lima hari puasa harganya meningkat tajam," ujarnya yang dihubungi secara terpisah.
BACA JUGA: Jelang Ramadan, Kemendag Klaim Stok dan Harga Bahan Pokok Cukup Stabil
Dia berharap, di bulan puasa ini harga sembako tidak mengalami kenaikan. Apalagi di bulan Ramadan belanja makanan meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Ayam Anjlok, Pemerintah Gandeng 3 Asosiasi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad