jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada hari Rabu segera menandatangani 15 tindakan eksekutif yang menangani pandemi Virus Corona, perubahan iklim dan ketidaksetaraan rasial.
Joe Biden juga membatalkan beberapa kebijakan yang diberlakukan oleh pendahulunya Donald Trump.
BACA JUGA: Fakta-Fakta Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris: Bersumpah di Depan Injil Berusia 123 Tahun
Tindakan tersebut, memenuhi janji Joe Biden untuk bergerak cepat pada hari pertama masa kepresidenannya, memulai proses Amerika Serikat bergabung kembali dengan perjanjian iklim Paris dan termasuk pencabutan izin presiden yang diberikan untuk pipa minyak Keystone XL yang kontroversial.
Selain itu, Biden juga mencabut larangan bagi imigran dari sejumlah negara mayoritas Islam untuk masuk wilayah Amerika Serikat, kebijakan kontroversial Donald Trump yang lebih dikenal dengan nama muslim ban.
BACA JUGA: Ada Aksi Joe Biden yang Tak Terduga saat Situasi Masih Tegang, Gedung Putih Dijaga 25 Ribu Tentara
Biden juga menyerukan kepada pemerintahannya untuk memperkuat program DACA bagi para imigran yang dibawa ke Amerika Serikat sebagai anak-anak.
Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) adalah kebijakan imigrasi Amerika Serikat yang mengizinkan imigran gelap yang dibawa ke negara tersebut saat masih anak-anak untuk mendapatkan periode penundaan deportasi selama dua tahun serta bisa memperoleh izin kerja di AS.
BACA JUGA: Jelang Pelantikan Joe Biden, Pemblokiran Akun YouTube Donald Trump Diperpanjang
Presiden baru juga memerintahkan penggunaan masker dan penerapan jarak sosial di semua gedung federal dan di semua area federal.
Biden mengakhiri deklarasi darurat nasional yang menjadi dasar untuk mengalihkan sejumlah dana federal untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil