jpnn.com, PEKANBARU - Seusai heboh masalah pemotongan gaji honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Pekanbaru, sebesar 50 persen, akhirnya pihak rumah sakit berjanji melunasi hak pekerja.
Janji pelunasan gaji ratusan tenaga harian lepas (THL) itu muncul setelah Direktur RSUD Madani Arnaldo Eka Putra menemui Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun.
BACA JUGA: Pendataan Bukan untuk Pengangkatan CPNS & PPPK, Honorer K2 Jadi Bertanya-tanya
Hasil pertemuan itu menemukan titik terang. Keputusannya gaji ratusan THL rumah sakit di RSUD Madani tidak ada lagi yang dipotong.
“Perintah Pak Wako semua kekurangannya dibayarkan. Jangan sampai THL tidak bisa menerima hak karena itu hak mereka. Pak wali kan piawai dan bijaksana akan hal itu, langsung tegas harus dibayarkan," ujar Direktur RSD Madani Arnaldo Eka Putra Kamis (24/11).
BACA JUGA: Banyak Honorer RSUD Madani Terlilit Utang Gegara Gaji Dipotong Separuh
Selain itu, gaji yang sempat dipotong akan segera dilunasi dan ke depannya tidak ada lagi pemotongan.
"Akan dibayarkan Desember ini dibayarkan semua kekurangan. Kasihan THL sudah bekerja, sampai ada utang juga. Makanya terima kasih juga pada kawan-kawan media sampai ini bisa diselesaikan," tutup Arnaldo. (mcr36/jpnn)
BACA JUGA: Gaji Honorer RSUD Madani Dipangkas, DPRD: Direktur Harus Jelaskan, Jangan Diam-Diam!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Honorer RSUD Dipotong Separuh, Gubernur Riau Panggil Pj Wali Kota
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Rizki Ganda Marito