Gaji Honorer RSUD Dipotong Separuh, Gubernur Riau Panggil Pj Wali Kota

Rabu, 23 November 2022 – 19:08 WIB
Syamsuar bersama Kadiskes Riau saat dikonfirmasi terkait gaji honorer yang dipotong 50 persen. Foto: Rizki Ganda Marito/JPNN.

jpnn.com, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar akan panggil Pj Walikota Pekanbaru Muflihun dan  Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Pekanbaru, terkait gaji honorer yang dipotong 50 persen.

Seusai mendapatkan informasi terkait pemotongan gaji honorer di RSUD Madani Pekanbaru, Gubernur Riau Syamsuar langsung bereaksi dan akan mencari solusi.

BACA JUGA: Gaji Honorer di RSUD Madani Pekanbaru Dipotong Hingga 50 Persen, Astagfirullah!

Syamsuar juga langsung memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk memanggil Dirut RSUD Madani.

"Pak Kadinkes nanti panggil Dirutnya, Pj Walikota akan saya panggil. Nanti akan kami selesaikan ini," ucap Syamsuar saat dikonfirmasi JPNN.com di Kantor Gubernur Riau, Rabu (23/11).

BACA JUGA: Gaji Honorer RSUD Madani Pekanbaru Dipotong Hingga 50 Persen, Gubernur Kaget

Syamsuar mengaku terkejut saat mendapat informasi terkait potongan gaji honorer hingga 50 persen.

"Rumah Sakit Madani? Saya baru tahu ini," bebernya.

BACA JUGA: Kepala BKN Blak-blakan soal Pendataan Non-ASN, Honorer Bodong Siap-siap Saja

Menurut Syamsuar terkait Pemko Pekanbaru sedang defisit APBD pemotongan gaji honorer adalah langkah yang tidak tepat.

"Kenapa harus dipotong. Merugikan pegawai itu namanya. Jangan pegawai dirugikan," lanjutnya.

Direktur RSUD Madani Arnaldo Eka Putra mengaku ada potongan gaji THL. Hal itu karena gaji THL bersumber dari APBD di Pemko Pekanbaru.

"Memang anggaran kita banyak defisit, itu kan THL gaji dari APBD. Makanya kita tak tahu lagi bagaimana caranya karena yang defisit bukan hanya kita. Adik-adik THL ini bisa mengadu sama kami, lalu kami sama siapa mengadu," kata Arnaldo. (mcr36/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler