Alhamdulillah, Kini Santri dan Masyarakat Desa Sukamulya Tak Lagi Membeli Air Bersih

Sabtu, 04 Februari 2023 – 10:24 WIB
Alhamdulillah, Kini Santri dan Masyarakat Desa Sukamulya Tak Lagi Membeli Air Bersih. Foto: dok. BWA

jpnn.com, BOGOR - Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) mengawali Februari 2023, dengan meresmikan proyek wakaf sarana air bersih di Kampung Pamokolan, Desa Sukamulya, Bogor.

Ini merupakan proyek wakaf sarana air bersih ke-46 yang telah diselesaikan oleh BWA. Tanah wakaf yang memiliki sumber air cukup besar itu milik Haji Amin.

BACA JUGA: Program Air Bersih BWA Berlanjut, Bangun PAH di Daerah Ini

CEO BWA Ustaz Heru Binawan mengatakan bahwa sumber air itu untuk dialirkan ke bak penampungan berkapasitas 50 ribu liter.

"Air tersebut dialirkan kepada pemetik manfaat di sekitar daerah tersebut, yakni 323 rumah, 1 pesantren, dan 8 masjid," kata Ustaz Heru Birawan, dalam keterangannya, Sabtu (4/2).

BACA JUGA: Ini Upaya BWA Bantu Ribuan Santri di Tegal Peroleh Air Bersih

Kasie Kesra Desa Sukamulya Miftah berterima kalish kepada BWA atas ikhtiar dan kerja kerasnya menyelesaikan proyek wakaf air bersih di kampungnya.

"Apa yang BWA telah berikan harus kami jaga kebermanfaatannya sehingga akan terus berguna bagi anak cucu," tuturnya.

BACA JUGA: BWA Bersama Samudera Indonesia Peduli Bagikan 20 Ribu Al-Quran di Maluku

Pimpinan Pondok Pesantren Bahrul Ilmi Ustaz Saiful Ropikin berterima kasih karena mendapat bantuan air bersih.

"Semoga setiap air yang mengalir dan dimanfaatkan oleh para santri dan masyarakat akan menjadi pahala jariyah kepada para wakif sampai kiamat nanti," ungkap Saiful Ropikin

Dia lantas bercerita bahwa sudah puluhan tahun kampung Pamokolan ini sangat kesulitan air bersih. Masyarakat di kampung ini harus membeli air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, termasuk para santri untuk beribadah.

"Padahal kami berada di wilayah Bogor yang curah hujannya tinggi, tetapi keadaan kampung kami yang berada di ketinggian sehingga sukar mendapatkan air dengan cara pengeboran. Satu-satunya cara mendapatkan air dengan mencari sumber mata air di atas gunung," ungkapnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler