jpnn.com, JAKARTA - BJ Habibie sudah mulai beraktivitas, seiring kondisi kesehatannya yang semakin membaik.
Sekretaris Pribadi Habibie Rubijanto mengatakan, kemarin (5/3), presiden ketiga RI itu sudah bisa beraktivitas.
BACA JUGA: Reza Rahadian Video Call Sama BJ Habibie, Begini Kondisinya
Sehari sebelumnya, Minggu (475), pria 81 tahun itu menerima telepon dari Presiden Joko Widodo dan menerima kunjungan Dubes RI untuk Prancis Hotmangaradja Pandjaitan.
Selain itu, lanjut Rubijanto, Habibie juga sempat berjalan-jalan di sekitar klinik tempatnya dirawat di Muenchen, Jerman.
BACA JUGA: BJ Habibie Sakit di Luar Negeri, Ini Respons Presiden Jokowi
"Seperti biasa, beliau juga berbincang dengan segenap staf yang mendampingi selama di Jerman. Sekitar pukul 15.06 WIB, beliau menerima telpon dari Presiden Joko Widodo dan durasi pembicaraan berlangsung sekitar 8 menit," jelas Rubijanto.
Kemarin, lanjut Rubijanto, putra sulung Habibie, Ilham Habibie, juga telah tiba di Muenchen. Dia akan mendampingi ayahnya selama masa perawatan dan pemulihan.
BACA JUGA: BJ Habibie Dirawat di Jerman, Mari Kita Doakan Segera Bugar
Adapun Prof. Dr. Lukman Hakim, SpPD-KKV, SpJP, Kger, dokter kepresidenan yang ditunjuk langsung Presiden Joko Widodo, akan terbang hari ini ke Muenchen.
“Beliau (Prof Lukman) akan langsung berkoordinasi dengan tim dokter di sana untuk tindakan yang akan diambil," kata Rubijanto kepada Jawa Pos saat ditemui di kantornya di Patra Kuningan, Jakarta, kemarin (5/3).
Rubijanto menjelaskan, Prof Lukman ditunjuk karena memang sudah menjadi dokter yang menangani kesehatan Habibie selama ini.
Dia juga pernah mengenyam pendidikan di Jerman dan otomatis menguasai bahasa Jerman. Itu, kata Lukman, akan sangat membantu untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tim dokter di Jerman.
Dalam pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Jokowi, Habibie menceritakan kepada Presiden Jokowi mengenai kondisinya saat ini.
Presiden Jokowi juga menyanggupi permintaan Habibie yang menginginkan adanya tim dokter kepresidenan dan Paspampres untuk hadir di Jerman saat dilakukan tindakan medis.
"Saya sudah berangkatkan (dalam proses) dari Indonesia untuk mendampingi," kata Presiden Jokowi dalam sambungan telepon tersebut.
Melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Presiden juga telah menginstruksikan kepada Duta Besar Republik Indonesia di Jerman untuk terus memantau kondisi terkini Habibie. Dan, melaporkan langsung kepadanya.
Selain itu, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri Sekretaris Negara untuk memastikan bahwa pemerintah mampu memberikan pelayanan terbaik dan menanggung seluruh biaya perawatan Habibie.
Itu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang 7/1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. (and/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Mesin Jet, Ini Keunggulan Pesawat Rancangan BJ Habibie
Redaktur & Reporter : Soetomo