jpnn.com - JAKARTA – Kelompok teroris pimpinan Santoso mengalami perpecahan. Bahkan, perpecahan jaringan Majelis Mujahidin Timur (MIT) itu diyakini sudah parah.
Polri memastikan bahwa perpecahan kelompok bersenjata itu telah semakin menguntungkan pengejaran terhadap kelompok tersebut. Salah satu buktinya, adanya seorang anggota Santoso yang menyerahkan diri.
BACA JUGA: Jangan Hadapkan Orang Suruhan ke Muka Regu Tembak
Kadivhumas Polri Brigjen Boy Rafli Amar menuturkan, perpecahan itu terlihat saat kepolisian menjumpai adanya lima orang yang tidak bergabung bersama kelompok besar Santoso.
”Namun, salah satunya berupaya menyerang petugas dan akhirnya tertembak mati,” ujarnya.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: Jangan Direkayasa Mayday dan Reklamasi
Kejadian yang lainnya, ada seorang anggota Santoso berinisial I menyerahkan diri ke Polri. Penyerahan diri itu tentu menjadi bukti bahwa anggota Santoso sudah tidak sepemahaman. ”Kami akan tindaklanjuti semua itu,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dengan semua indikasi itu, maka operasi Tinombala diprediksi akan selesai lebih cepat. Harapannya, Santoso cs dalam waktu dekat bisa segera ditangkap.
BACA JUGA: Ada yang Bilang...OSO Orang Paling Beruntung di Dunia
”Ya, tentunya semua itu akan diusahakan,” papar mantan Kapolda Banten tersebut.
Saat ini, semua jalur keluar masuk hutan menuju area pelarian Santoso cs telah ditutup. Petugas telah membagi beberapa zona yang dijaga dengan ketat. ”Siapa yang mencoba keluar masuk, tentu akan terdeteksi,” jelasnya.
Ribuan petugas itu telah ditempatkan di area yang diprediksi akan menjadi tempat Santoso cs melintas. Sehingga, ruang gerak Santoso kian kecil.
”Tentunya dengan begitu pasokan makanan dan senjata tidak lagi bisa dilakukan,” tuturnya.
Namun begitu, Polri masih membuka ruang bila Santoso cs ingin menyerahkan diri. Dia menuturkan, pihaknya mengajak tokoh agama untuk merangkul kelompok bersenjata agar bisa menyerah. ”Berbagai upaya ditempuh,” ungkapnya. (idr/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panglima Kebut 4 Wilayah Ini Demi Predikat Poros Maritim Dunia
Redaktur : Tim Redaksi