Alhamdulillah, Rumah Sakit Terapung TNI AL Bersandar di Mamuju

Selasa, 19 Januari 2021 – 11:33 WIB
KRI dr Suharso merapat ke dermaga Lanal Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (19/1) ANTARA/HO-Lantamal VI

jpnn.com, MAMUJU - Rumah sakit terapung TNI AL KRI dr Soeharso (990) dari Komando Armada II bersandar di Dermaga Lanal Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

KRI tersebut kini siap menerima pasien gawat yang menjadi korban gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo.

BACA JUGA: Kasal Apresiasi Tugas Kemanusiaan KRI Soeharso-990 Terkait Virus Corona

Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari mengatakan, KRI SHS-990 dikerahkan atas instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

"KRI dr Suharso ini berlayar dari Koarmada II dan dikerahkan atas instruksi KSAL untuk mendukung kegiatan operasional dalam misi kemanusiaan," ujarnya, Selasa (19/1).

BACA JUGA: Rumah Sakit Terapung Tunggu Cuaca Membaik

Laksma TNI Benny Sukandari mengatakan, KRI dr Suharso dapat mendukung kegiatan operasional terutama dalam misi kemanusiaan terhadap bencana alam yang sedang terjadi termasuk dalam kegiatan operasi militer selain perang (OMSP).

Pada misi kemanusian di Mamuju, KRI SHS-990 didukung dua helikopter yang berguna untuk mengangkut korban gempa yang tidak terjangkau dan membawa 160 personel terdiri dari anak buah kapal (ABK) KRI 94 orang dan Tim Satgas 56 orang.

BACA JUGA: Sukarelawan dari Mimika Bantu Korban Gempa Sulbar

Danlantamal VI menerangkan KRI SHS-990 telah sandar di dermaga Lanal Mamuju dalam rangka Satgas Penanggulangan Bencana Alam di Sulawesi Barat.

Rumah sakit apung TNI AL ini tidak hanya membawa obat-obatan dan tenaga medis, namun juga bahan kebutuhan pokok serta peralatan listrik.

"Bahan bantuan yang dibawa KRI SHS-990, diantaranya dikumpulkan dari Pangkoarmada ll, Dispotmar, Diskes Koarmada II, Dopusbektim, Spotmar, Disharkap, Dismat, Dispsial, Dismatbek, PT. Lautan Berlian Nusantara, PLN, Moro Cakra dan dari Lantamal V Surabaya," ucapnya.

Sebelumnya, pada gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang Kota Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulbar, banyak bangunan maupun gedung-gedung roboh karena kuatnya guncangan tersebut. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler