jpnn.com, BOGOR - Warga RW 03 Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, akhirnya bisa menikmati aliran listrik stabil setelah aspirasi mereka terkait pemasangan trafo PLN terealisasi.
Hal ini terwujud berkat perhatian Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, melalui reses masa sidang kesatu pada Oktober lalu.
BACA JUGA: DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
Dadang menyampaikan bahwa permohonan warga Cikaret mengenai trafo PLN sudah diajukan sejak lima tahun lalu, namun baru terealisasi setelah ia mengajukan pemasangan langsung ke PLN pusat.
"Alhamdulillah, aspirasi warga terkait pemasangan trafo ini dapat segera terwujud. Ini menjadi bukti nyata kerja kami dalam menindaklanjuti keluhan masyarakat," ujar Dadang, dalam keterangannya, Senin (25/11).
BACA JUGA: 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
Pemasangan trafo berkapasitas 20 ribu Kv itu dilakukan dalam waktu singkat, yaitu tiga hari, setelah pengajuan resmi ke PLN. Pekerjaan melibatkan pemasangan tiang listrik serta kabel bawah tanah guna memastikan distribusi listrik yang lebih aman dan efisien.
Hal ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan aliran listrik tidak stabil yang sebelumnya sering menyebabkan kerusakan barang elektronik milik warga.
BACA JUGA: Lasarus Minta Aliran Listrik Bisa Sampai Daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia
Selain listrik, Dadang juga mencatat sejumlah aspirasi lainnya dari warga, seperti permintaan pengaspalan jalan dan perbaikan drainase di wilayah Cikaret.
Dia memastikan kedua program tersebut akan segera ditindaklanjuti dalam waktu dekat. "Kami terus berkomitmen menghadirkan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat," tegas Dadang.
Peresmian trafo PLN di RW 03 turut dihadiri Manajer PLN ULP Bogor, Sefva Lendera, perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Mereka menyambut baik langkah cepat yang diambil pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur kelistrikan di wilayah mereka.
"Insyaallah, kami akan terus bekerja demi kebermanfaatan bagi warga Kota Bogor," pungkas Dadang. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh