jpnn.com - JAKARTA - Laporan Keuangan Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Tahun Anggaran 2015 mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Penyerahan WTP dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BPK RI, Kalibata, Jakarta, Selasa (21/6).
BACA JUGA: Top! Kemendikbud Dukung Daerah Ini Benahi Infrastruktur Pascabanjir
“Alhamdullilah, atas opini WTP ini untuk Laporan Keuangan Kemendikbud Tahun 2015. Saya bahagia, karena ini merupakan tahun pertama saya memimpin Kemendikbud dan mengelola anggarannya," ujar Mendikbud Anies Baswedan saat memberikan sambutan.
Menurutnya, pencapaian ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan diri dan semangat seluruh jajaran Kemendikbud dalam melaksanakan program dan anggarannya, meningkatkan mutu pendidikan di seluruh tanah air.
BACA JUGA: Anies Pastikan Bantuan Turun Sebelum Hari Pertama Sekolah
Terkait rekomendasi BPK RI terhadap hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kemendikbud TA 2015, Menteri Anies berjanji segera menindaklanjuti.
Saat ini, Kemendikbud tengah mengupayakan untuk menggali potensi dan manfaat penerimaan Penerimaan Negara Bukan Pajam (PNBP) pada kantor/satker di lingkungan Kemendikbud baik PNBP fungsional maupun PNBP umum.
BACA JUGA: Kecewa Anak-anak Gagal Tes, Warga Gembok Pintu Sekolah
“Permasalahan yang terkait dengan pengelolaan PNBP akan segera kami koordinasikan dengan instansi terkait untuk penyelesaianya,” jelasnya.
Sedangkan untuk penataan dan pengamanan aset, Menteri Anies menjelaskan terdapat langkah-langkah yang sedang ditempuh, seperti melanjutkan proses inventarisasi, mengupayakan penyelesaian hak kepemilikan terutama sertifikat, dan optimalisasi pemanfatan aset. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Strategi agar Lolos PPDB Jalur Khusus
Redaktur : Tim Redaksi